Jumat, 29 Maret, 2024

Relawan Sebut Muhamad-Saraswati Representasi Kaum Muda

MONITOR, Tangsel – Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Tangerang Selatan Provinsi Banten Tahun 2020 semakin dekat. Berbagai elemen masyarakat mulai merapatkan barisan serta mengerucutkan dukungan terhadap salah satu pasanngan calon.

Ya, salah satunya yakni kelompok masyarakat yang mengatasnamakan relawan merah putih. Mereka dengan tegas mendukung pasangan Muhamad-Saraswati usungan Partai PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.

Relawan yang diketuai Lukman Hakim itu bahkan menyebut pasangan Muhamad-Saraswati adalah pasangan Bhinneka Tunggal Ika.

Ketua Umum Relawan Merah Putih, Lukman Hakim, di sela acara Doa Lintas Agama dan Deklarasi Dukungan Relawan Merah Putih kepada pasangan Muhamad-Saraswati untuk Pilkada Tangsel 2020, di Restoran Remaja Kuring, Jalan Ciater Barat Raya, Serpong, Tangsel, Senin (31/8).

- Advertisement -

“Selain Bhinneka Tunggal Ika, ini adalah pasangan yang sangat selaras. Yang satu punya pengalaman secara birokrat, yang satu mempunyai pengalaman politik di nasional dan punya pengalaman secara ekonomi. Dan tentu, Saraswati adalah representasi dari kalangan remaja dan kaum muda. Milenial yang punya harapan besar untuk membangun Tangsel,” terang Lukman Hakim.

“Pemerintahan yang akan datang harus lebih mengedepankan Bhinneka Tunggal Ika, yang Pancasilais dan lebih Merah Putih,” tambahnya.

Lukman juga menjelaskan kekuatan dari relawan yang dipimpinnya adalah jaringan komunitas-komunitas masyarakat Tangsel yang berbeda-beda latar belakang.

“Kekuatan kami adalah komunitas-komunitas yang berbeda profesi, latar belakang sosial, latar belakang agama, ekonomi dan sebagainya. Itulah kekuatan kami di kalangan masyarakat,” ungkapnya.

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menghadiri langsung deklarasi dukungan Relawan Merah Putih. Di tengah acara, tak lupa Saraswati meminta para pendukungnya untuk mengheningkan cipta untuk mendoakan para tenaga medis yang gugur dalam upaya penanggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia.

“Masa-masa sekarang ini penuh ketidakpastian, kegelisahan, kekhawatiran. Tapi justru di saat di mana kekhawatiran melanda, ada ajang yang bisa membawa harapan yaitu pemilihan para pemimpin daerah tahun 2020. Keputusan yang akan diambil oleh masyarakat tanggal 9 Desember nanti akan menentukan kebijakan pemerintah daerah,” te
rang Saraswati.

Saraswati mengatakan, dirinya bersama Haji Muhamad meyakini bahwa ada kekuatan dan kekuasaan yang jauh melampaui semua raja-raja, apalagi hanya kekuasaan Bupati dan Wali Kota.
Karena itu, dukungan doa dari semua warga Tangsel dengan cara dan keyakinan masing-masing, sangat ia harapkan untuk membawa kemenangan bagi Muhamad-Saraswati.

“Akhir minggu ini kami melakukan pendaftaran ke KPU, mohon doanya. Kami hadir bukan sebagai diktator, bukan sebagai raja yang tidak bisa dijatuhkan, tapi kami punya visi misi. Silakan masyarakat menilai,” tegasnya.

Ia ulangi lagi, visi dan misi besar dari Muhamad-Saraswati adalah mewujudkan “Tangsel untuk Semua”. Mereka mau merealisasikan sila ke-5 pada Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Tangsel untuk Semua ini berarti Tangsel yang beragam, yang bisa menjadi percontohan di Indonesia untuk keberagaman,” tambahnya.

Terkait dukungan Relawan Merah Putih, Saraswati mengakui dukungan itu luar biasa karena mereka adalah relawan yang sangat aktif mengambil inisiatif pergerakan. Deklarasi dukungan ini pun merupakan inisiatif yang diambil secara mandiri oleh relawan itu.

“Saya mewakili Babeh Muhamad juga dalam hal ini sangat mengapresiasi, merasa sangat terhormat . Kami sambut baik dan mudah-mudahan ini menjadi perjuangan berlandaskan keihlasan, perjuangan ini bukan perjuangan hanya dua orang tapi betul-betul perjuangan kita bersama untuk menghadirkan perubahan di Tangsel,” katanya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER