KALIMANTAN

Ratusan WNI yang Kerja di Malaysia Belum Dicoklit KPU

MONITOR, Nunukan – Bawaslu menemukan ada ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), yang belum dicoklit atau dimutakhirkan sebagai pemilih pada Pilkada Serentak 2020 karena sedang bekerja di Malaysia.

Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Nunukan, Hariadi, mengungkapkan bahwa ratusan WNI tersebut terdaftar sebagai penduduk Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat.

Hariadi mengatakan, temuan itu telah ditindaklanjuti dengan mendatangi Ketua RT dan Kepala Desa Bambangan untuk memastikan kebenaran WNI yang belum dicoklit karena sedang bekerja di perusahaan kelapa sawit Bueguson Pulau Sebatik wilayah Malaysia.

Hariadi mengakui bahwa ratusan warga Desa Bambangan yang belum dicoklit itu karena terkendala pandemi COVID-19, sehingga dilarang oleh majikannya pulang ke kampungnya untuk didata ulang menjadi pemilih pada Pilkada Serentak 2020.

Hariadi menyebutkan, sebanyak 221 jiwa penduduk Desa Bambangan belum dicoklit, sehingga merekomendasikan kepada KPU Nunukan agar secepatnya dicoklit untuk memastikan keberadaan wajib pilih yang bersangkutan.

“Ratusan penduduk Desa Bambangan Kecamatan Sebatik Barat belum dicoklit karena bekerja di wilayah Malaysia di Pulau Sebatik juga. Makanya kami dari Bawaslu Nunukan merekomendasikan kepada KPU Nunukan untuk segera dilakukan pencoklitan untuk Pilkada Serentak 2020 ini,” ungkapnya kepada wartawan, Nunukan, Senin (31/8/2020).

Menurut Hariadi, solusi agar penduduk Desa Bambangan ini tetap tercoklit menjadi kewenangan KPU Nunukan selaku penyelenggara pemilu teknis.

Menyinggung soal adanya ratusan wajib pilih yang belum dicoklit di Desa Tepian Kecamatan Sembakung yang tidak dicoklit, Hariadi mengaku juga telah merekomendasikannya kepada KPU setempat.

Hariadi mengatakan sebanyak 250 warga yang belum dicoklit di Desa Tepian ini sekarang telah ditindaklanjuti oleh KPU Nunukan bersama jajarannya dengan turun kembali melakukan pemutakhiran pemilih.

Recent Posts

Menuju Indonesia Emas 2045, Prof Rokhmin: Pelajar NU Harus Jadi Garda Terdepan Inovasi

MONITOR, Jakarta - Aula PCNU Kabupaten Cirebon penuh sesak oleh semangat muda, ratusan pelajar Nahdlatul…

1 jam yang lalu

Kementerian PU Pastikan Progres Pembangunan Sekolah Rakyat Sesuai Target

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan progres pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat…

2 jam yang lalu

DPR: Tidak Pernah Ada Kejelasan Siapa Saja 113 Orang Penulis Ulang Sejarah Indonesia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana mendorong adanya transparansi dalam penulisan…

3 jam yang lalu

Pangkas Impor, Kemenperin dan YPTI Produksi Komponen Welcab Alphard

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui…

6 jam yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan 310 Miliar Lebih kepada Yatim dan Penyandang Disabilitas di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…

8 jam yang lalu

Letjen TNI Novi Helmy Prasetya Kembali Berdinas di TNI Usai dari BUMN

MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan bahwa Letjen TNI Novi Helmy Prasetya akan…

10 jam yang lalu