MONITOR, Jakarta – Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka jalur bagi pesepeda di jalan tol menuai tanggapan dari Anggota Komisi V DPR RI, Ahmad Syaikhu. Politikus PKS ini menilai usulan tersebut dapat membahayakan pesepeda dan pengguna jalan tol.
“Tidak tepat rencana membuka jalan tol untuk pesepeda. Itu justru akan membahayakan keselamatan pesepeda,” ujar Syaikhu dalam keterangan tertulisnya.
Syaikhu mengatakan, penggunaan jalan tol layang untuk sepeda sangat berbahaya karena adanya terpaan angin kencang dari sisi kanan, kiri, depan bahkan belakang.
Ia menambahkan, kondisi ini bisa membuat pesepeda kehilangan keseimbangan, sehingga bisa terjatuh atau tidak bisa mengendalikan sepedanya.
“Angin itu datang dari berbagai penjuru. Jika sedang bertiup kencang, maka berpotensi membuat pesepeda oleng atau hilang keseimbangan,” imbuhnya.
Penggunaan ruas tol untuk pesepeda setiap hari minggu, dikhawatirkan mengganggu pengguna jalan tol. Mereka sudah membayar kewajibannya, namun haknya dikurangi karena ada penerapan contraflow akibat dari penutupan sementara pada satu jalur jalan tol tersebut.
“Jelas ini akan merugikan pengguna jalan tol. Padahal mereka sudah membayar,” ujar Syaikhu lagi