MONITOR, Jakarta – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, memerintahkan jajaran pengurus pusat partainya untuk melaksanakan konsolidasi di Jawa Timur, khususnya di Surabaya, yang akan melaksanakan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, di sela pengumuman calon kepala daerah PDIP gelombang IV yang dilaksanakan secara virtual, Jakarta, Jumat (28/8/2020).
Di acara itu, hadir juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, serta sejumlah pimpinan pusat partai seperti Eriko Sotarduga, Juliari Batubara, Sadarestuwati, Ribka Tjiptaning dan Wiryanti Sukamdani.
Awalnya, Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani, membacakan daftar nama calon kepala daerah yang mendapat rekomendasi. Lalu ketika tiba giliran untuk Surabaya, Puan hanya menunjukkan amplopnya saja.
Usai Puan bicara, Hasto mengatakan, PDIP mendengarkan semua masukan dari masyarakat kota itu untuk kelanjutan kepemimpinan Tri Rismaharini. Dan bicara mengenai Risma, maka sudah terbukti mampu membangun Surabaya dalam wajah kebudayaan, wajah keindahan, wajah kota hijau dan asri.
“Maka untuk Kota Surabaya, kami diperintahkan Ibu Ketua Umum melakukan konsolidasi dengan seluruh jajaran DPD PDI Perjuangan pada hari Minggu (30/8/2020) besok,” katanya.
Lebih lanjut, Hasto menyampaikan bahwa di Surabaya, PDIP memiliki banyak panglima yang mampu menjaga dan membawa kehormatan partai. Hasto menyebut Bambang DH, Wali Kota Risma, Wakil Wali Kota Wisnu Sakti Buana, hingga Anggota DPR RI dapil Surabaya Puti Guntur Soekarno.
“Ketika calon kepala daerah Surabaya diumumkan, seluruh jajaran partai akan terus mengawal keputusan yang menjadi hak prerogatif Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri,” ujarnya.
Untuk Pilwalkot Surabaya, sejauh ini baru ada satu nama calon yang mencuat. Yakni Machfud Arifin yang didukung oleh hampir semua partai politik di Surabaya, terkecuali PDIP dan PSI.