MONITOR, Jakarta – OK OCE Indonesia melalui OK OCE Peduli berkolaborasi dengan Saturdays.id mengadakan kegiatan amal untuk membantu anak-anak yang kurang mampu dan terdampak pandemi Covid-19.
Acara itu digelar sejak Mei 2020 lalu, saat kondisi pandemi berada di titik tertinggi. Kegiatan itu dimulai dengan melelang sejumlah barang pribadi milik pendiri OKE OCE yang juga mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno.
Sandi mengungkapkan, kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk perhatian dirinya atas kondisi anak-anak Indonesia yang kurang mampu dan terdampak pandemi, terutama di bidang pendidikan. Bahkan, Sandi mengaku dulu dirinya sewaktu kuliah juga pernah menerima bantuan beasiswa.
“Saya tidak mungkin ada di posisi sekarang ini kalau tidak mendapatkan bantuan itu. Saya memahami betul pentingnya pendidikan untuk masa depan mereka. Belajar dari situ, harapan saya tidak ada lagi anak-anak Indonesia yang harus putus sekolah karena faktor ekonomi,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (26/8/2020).
Terlebih, menurut Sandi, di masa pandemi ini ekonomi masyarakat menurun, peluang usaha banyak yang tertutup dan PHK di mana-mana, ditambah lagi dengan beban biaya hidup yang terus meningkat.
“Insya Allah bantuan ini dapat sedikit meringankan beban hidup dari masyarakat, khususnya anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah,” ujarnya.
Sandi berpesan kepada anak-anak penerima bantuan agar menjadikan bantuan tersebut sebagai penyemangat dalam belajar untuk meraih kesuksesan.
“Mudahan bantuan ini memberikan motivasi untuk belajar dengan giat lagi agar mendapatkan hasil yang baik dan tentu terus berdoa kepada Allah. Dan saya harap menjadi kebanggaan bagi orang tua dan berguna bagi nusa dan bangsa,” katanya.
Untuk diketahui, dari hasil kegiatan amal itu terkumpul donasi sebanyak Rp30 juta yang diberikan secara simbolis oleh CEO Saturdays.id Rama Suparta kepada Founder OK OCE Indonesia Sandiaga Uno. Donasi selanjutnya diserahkan ke perwakilan OK OCE Peduli Andi Maulana melalui virtual meeting zoom.
Dana yang terkumpul nantinya akan dikonversikan dalam program bantuan beasiswa untuk anak yatim dan dhuafa di seluruh Indonesia selama satu tahun dengan donasi yang diberikan setiap bulannya sebesar Rp100 ribu untuk jenjang SD, Rp150 ribu untuk jenjang SMP dan Rp200 ribu untuk jenjang SMA.
