PEMERINTAHAN

Kemendagri Apresiasi Perkembangan Data Penerima Pupuk Subsidi

MONITOR, Jakarta – Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi perkembangan data penerima benih dan pupuk subsidi berbasiskan Nonor Induk Kependudukan (NIK) para petani.

Menurut Zudan, data penerima subsidi sudah singkron dengan data lapangan dan database yang dimiliki pencatatan sipil NIK Kemendagri.

“Di Kementerian Pertanian sudah bagus sekali karena 94 persen data penerima bantuanya sudah singkron dengan data berbasis NIK. Artinya baik penerima subsidi pupuk maupun subsidi benih sudah berjalan dengan baik,” ujar Zudan, Rabu, 26 Agustus 2020.

Zudan menjelaskan, kecocokan antara data lapangan dan pencatatan sipil merupakan hasil kolaborasi data antara Kemendagri dan Kementan. Karena itu, kolaborasi apik ini juga diharapkan mampu diikuti oleh lembaga dan kementerian lainnya.

“Kami mendapat data dari kementan terkait berapa banyak jumlah penerima bantuan subsidi dan jumlah petani. Pola seperti ini diharapkan bisa berjalan baik dengan kementerian lain, sehingga ke depan kita bisa seperti Amerika dan Jepang yang memiliki kualitas data sangat bagus. Di sana petugas bisa melihat nomor hp anak, orang tua dan keluarganya jika terjadi sesuatu,” katanya.

Meski demikian, Zudan mengaku bahwa sistem pencatatan yang ada saat ini belum berjalan maksimal. Masih memerlukan perbaikan dan inovasi baru untuk memudahkan semua pencatatan.

“Memang belum maksimal, tapi ada progres baik yang terus menerus berjalan. Kita bisa lihat bahwa di kementerian pertanian saja sudah 95 persen. Ke depan kita akan terus perbaiki semua data di lembaga dan kementerian lain,” katanya.

Terkait hal ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai pencatatan data penerimaan bantuan di Kementan sudah sesuai dengan data yang dimiliki Kememdgari.

Dalam keteranganya, KPK menilai Kementan sudah mengkonsolidasikan dua sumber data petani dan memperjuangkan peningkatan distribusi serta penggunaan kartu tani. Disisi lain, Kementan juga mampu mendorong setiap program yang ditujukan untuk petani menggunakan data sebagai dasar pengambilan kebijakan baik dari perencanaan sampai dengan penyaluran.

Recent Posts

Menperin: Diplomasi Ekonomi Jadi Kunci Perkuat Industri Nasional

MONITOR, Jakarta - Penguatan daya saing industri nasional terus menjadi prioritas pemerintah dalam menghadapi dinamika…

6 menit yang lalu

Akselerasi PTKI Menuju Kelas Dunia: Capaian Tahun 2025 dan Rencana Strategis 2026

MONITOR, Jakarta – Di tengah arus globalisasi pendidikan tinggi dan meningkatnya kualitas sumber daya manusia,…

1 jam yang lalu

Bakamla Berangkatkan KN. Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton ke Aceh

MONITOR, Batam - Lagi, Bakamla RI secara resmi melepas keberangkatan KN. Pulau Nipah-323 yang membawa…

3 jam yang lalu

Menag Salurkan Daging DAM Haji 2025 dan Bantuan untuk Pesantren di Aceh

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyerahkan bantuan Kementerian Agama kepada Pondok Pesantren Najmul…

11 jam yang lalu

Menag Serahkan Bantuan Rp37,95 Miliar bagi Penyintas Bencana di Aceh

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus menunjukkan konsistensinya dalam mendampingi penyintas banjir Sumatra Barat, Sumatra…

12 jam yang lalu

TNI dan Kemhan Sinergi Bangun Jembatan Gantung di Aceh

MONITOR, Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersinergi dengan Kementerian Pertahanan RI (Kemhan) terus memacu…

13 jam yang lalu