NASIONAL

Gelar PKL, PMII Ciputat Latih Kader Susun Logical Framework dan Skill Decision Making

MONITOR, Jakarta – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ciputat mengadakan kegiatan kaderisasi Pelatihan Kader Lanjut (PKL) dengan tema ‘Creating Skill Based Organizational Movement’ 18-23 Agustus 2020 di Pusdiklat Kemenaker RI, Jakarta Timur.

PMII Cabang Ciputat menggandeng seluruh Komisariat yang ada di Ciputat untuk mendelegasikan kader-kader terbaiknya agar turut serta mengikuti kegiatan kaderisasi PKL tersebut.

Sesuai dengan tema di atas, kegiatan PKL PMII Cabang Ciputat bertujuan untuk mencetak kader-kader PMII Ciputat dengan kualitas dan kemampuan terbaik. Kegiatan ini juga bersifat untuk mengolah dan mengasah intelektual berpikir para kader yang dikemas dalam bentuk materi dan Focus Group Discussion (FGD) yang disampaikan.

“Selain para pemateri hebat yang silih berganti, kami juga dilatih untuk bekerjasama dalam menyusun logical framework sebuah gerakan kolaboratif dengan tema yang berbeda setiap hari. Ini tentu dapat melatih skill decision making kami di tengah jadwal pelatihan yang padat,” ungkap Zainal Hamdi, salah satu Peserta PKL PC PMII Ciputat, Minggu (23/8/2020).

Arif Fadilah selaku Wakil Ketua 1 PC PMII Ciputat mengemukakan bahwa PKL kali ini berbeda dengan sebelumnya. Pasalnya, para kader dituntut untuk terus berpikir dan bergerak.

“Jangan sampai pandemi memutus rantai kaderisasi di organisasi, melalui konsep PKL yang telah disusun secara rapih dengan fokus ke intelektual dan skill kader, sahabat-sahabat peserta diwajibkan membuat tulisan jurnal sebagai persyaratan mengikuti PKL dan setiap kelompok membuat buku dengan empat tema, ke-indonesiaan, ke-islaman, ke-pemudaan dan digitalisasi,” ujarnya.

Selain itu, Arif mengatakan, zaman yang terus bergerak dan berubah membuat turbulensi, transformasi dan disrupsi demikian mewabah. “Kita sebagai kader PMII harus bergerak cepat, menjadikan personal dan organizational agility,” katanya.

Sementara Ketua PC PMII Ciputat, Ramadhan, menyampaikan bahwa kaderisasi tidak boleh berhenti dalam situasi dan kondisi apapun.

“Dalam peradaban sejarah, pemuda selalu menjadi penggerak di segala momentum. Maka, kita sebagai generasi muda tidak boleh menyerah dengan keadaan. Alhamdulillah PKL PC PMII Ciputat mendapat apresiasi dari ketua-ketua cabang dan PB PMII, sebagai role model kaderisasi di tengah pandemi dengan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Sekadar informasi, selama enam hari kegiatan ini, ada sekitar 17 materi wajib dan beberapa materi tambahan yang diberikan kepada para peserta. Materi-materi tersebut tidak mudah bagi peserta dalam mengikutinya.

Akan tetapi, hal inilah yang menjadi modal awal dari pergerakan dan perjuangan para peserta untuk mengetahui kemampuan dasar dan intelektualitas.

Recent Posts

Kementerian PU Bangun Saluran Irigasi Semantok Kiri

MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…

4 jam yang lalu

Timnas Futsal Putri Raih Posisi Ketiga di Ajang Bergengsi Kawasan Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…

4 jam yang lalu

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

5 jam yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

5 jam yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

5 jam yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

6 jam yang lalu