BERITA

Tok! Tanwir IMM Tetapkan Agenda Muktamar Ditunda Hingga 2021

MONITOR, Jakarta – Agenda Tanwir Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang digelar secara daring pada Kamis, 20 Agustus 2020 lalu menghasilkan sejumlah keputusan, salah satunya yakni mengesahkan penundaan Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ke-19 di Sulawesi Tenggara.

Keputusan Tanwir ini disepakati oleh seluruh Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM), dan 4 Orang Perwakilan dari sebanyak 34 Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) seluruh Indonesia yang hadir.

Immawan Baikuni Alshafa yang memimpin jalannya persidangan mengatakan, pihaknya telah mendapatkan tanggapan yang berisi narasi–narasi positif dari sebagian besar peserta musyawarah saat mengikuti jalannya persidangan Tanwir.

Ia juga memaparkan sejumlah alasan agenda muktamar terpaksa harus diundur, diantaranya gambaran dari putusan PP Muhammadiyah mengenai kondisi pandemi, serta banyak hal-hal yang tidak memungkinkan pelaksanaan Muktamar dilaksanakam secara daring.

“Memimpin rapat persidangan Tanwir secara daring cukup memakan waktu yang sangat panjang, serta tidak semudah dalam memimpin sidang secara langsung. Karena selain kendala jaringan juga kendala mengatur intrupsi dari peserta dalam mekanisme sidang juga mengalami kewalahan. Lantaran tidak bisa melihat secara detail dan jeli secara langsung dalam akun zoom tersebut,” tutur aktivis yang akrab disapa Alsha ini.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP IMM Najih Prastiyo dalam sambutan memaparkan rangkaian persiapan pelaksanaan Muktamar yang seharusnya dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 ini. Akan tetapi, kondisi pandemi yang masih berlangsung mengharuskan hajatan akbar IMM ini terpaksa ditunda.

“Melihat kondisi bangsa kita hari ini, beberapa waktu kemarin kita sudah menetapkan Muktamar dilaksanakan pada bulan Agustus, akan tetapi karena kondisi pandemi kita harus mundur lagi sampai di bulan November 2020. Tetapi karena sampai sekarang komunikasi yang kita lakukan dengan panitia lokal, komunikasi dengan pemerintah daerah, maupun kepolisian daerah setempat di Sulawesi Tenggara, kita belum mendapatkan izin untuk melaksanakan agenda ini,” terang Najih.

Adapun hasil Tanwir IMM yang ke XXIX memutuskan beberapa hal, sebagai berikut:

Pertama, mengesahkan penundaan Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ke-19 di Sulawesi Tenggara.

Kedua, Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dilaksanakan pada bulan Agustus 2021.

Ketiga, apabila situasi pandemi telah aman, dalam tinjauan kesehatan, maka Muktamar IMM dapat dilaksanakan sebelum bulan Agustus 2021.

Keempat, segala konsekuensi atas penundaan Muktamar IMM yang berkaitan dengan regulasi organisasi, dan perpanjangan masa jabatan ditetapkan secara sah.

Kelima, kaitan dengan penundaan Muktamar maka Musyawarah Daerah (Musyda) DPD IMM dengan sendirinya ditunda atau dimundurkan (seperti halnya dalam masa jabatan di dalam AD/ART IMM. Adapun Musyawarah setingkat Pimpinan Cabang, dan Pimpinan Komisariat dapat dilaksanakn dengan memperhatikan aturan Pemerintah/Protokol Kesehatan.

Keenam, sesuai dengan kewenangan yang ada, DPP IMM dapat segera menindaklanjuti hal-hal yang berkaitan dengan persiapan Muktamar, SC, OC, dan Panlih serta melakukan sosialisasi lanjutan dan lain sebagainya yang berkaitan dengan kesiapan Muktamar.

Ketujuh, Forum Musyawarah Tanwir Mengamanahkan kepada DPP IMM untuk merumuskan panduan permusyawaratan tingkat Cabang dan Komisariat, merumuskan Sistem Operasional Prosedur (SOP) Perkaderan Utama, Darul Arqam Dasar, Darul Arqam Madya, dan Darul Arqam Paripurna di masa pandemi, serta mentanfidzkan untuk menjadi panduan permusywaratan dan perkaderan selam masa pandemi.

Sebagai informasi, dalam kegiatan Tanwir yang dilaksanakan DPP IMM ini, turut hadir memberikan sambutan dan membuka acara Prof. Dr. Haedar Nashir (Ketua Umum PP Muhammadiyah), Drs. Mohamad Agus Samsudin, M.M (Anggota Konsil Kedokteran Indonesia), dan dr. Ahmad Muttaqin Alim (Wakil Ketua MCCC Muhammadiyah).

Recent Posts

DPR Dorong Pemerintah Pusat dan Pemda Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta, Jangan Gali Lubang Tutup Lubang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera memberi perhatian serius terhadap…

3 jam yang lalu

Soroti Bencana Alam di Sejumlah Wilayah, Puan Minta Pemerintah Mitigasi dan Sigap Tangani Korban

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di…

4 jam yang lalu

Saksi Anak Diduga Diintimidasi di Peradilan Kasus Oknum Polisi Tembak Siswa, DPR: Sejak Awal Sarat Kejanggalan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak seluruh pihak turut mengawasi proses…

7 jam yang lalu

Bupati Bondowoso Buka Festival Muharram 1447 H dan Luncurkan ‘Bondowoso Berkah’

MONITOR, Bondowoso - Bupati Bondowoso KH Abdul Wahid Hamid meluncurkan “Bondowoso Berkah”, sebuah komitmen dan…

7 jam yang lalu

DPR Bentuk Tim Supervisi, Puan: Penulisan Ulang Sejarah Harus Dilaksanakan Sejelas-jelasnya

MONITOR, Jakarta - DPR RI membentuk tim untuk melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang…

7 jam yang lalu

Menteri PU Pastikan 63 Lokasi Sekolah Rakyat Tahap IA Siap untuk Tahun Ajaran Baru 14 Juli 2025

MONITOR, Bekasi - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan dukungan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat…

8 jam yang lalu