PERISTIWA

Kadet Mahasiswa S1 Unhan Tuntaskan Diksarmil Chandradimuka di Akmil Magelang

MONITOR, Jakarta – Sebanyak 242 Kadet Mahasiswa S1 Universitas Pertahanan (Unhan) telah menyelesaikan Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) Chandradimuka di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (22/8/2020).

Inspektur Upacara, Rektor Unhan Laksamana Madya (Laksdya) TNI Amarulla Octavian, secara resmi menutup Diksarmil yang telah berlangsung selama satu bulan itu. Turut hadir  dalam penutupan itu Gubernur Akmil Brigjen TNI Totok Imam beserta jajaran dan para pejabat Unhan, perwakilan Forkominda dan undangan lainnya.

Laksdya TNI Amarulla Octavian mengungkapkan bahwa adapun tujuan Diksarmil utamanya adalah pembentukan karakter, sikap dan perilaku serta keterampilan dasar militer yang nantinya menjadi bekal yang kokoh dalam menempuh pendidikan selanjutnya di Unhan.

“Para Kadet Mahasiswa S1 telah melalui proses seleksi yang ketat hingga terpilih mengikuti Diksarmil yang menuntut kesehatan dan stamina fisik yang prima,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima MONITOR, Jakarta, Sabtu (22/8/2020).

Secara keseluruhan, Octavian menyampaikan, para Kadet Mahasiswa S1 menerima Pin Diksarmil dan Brevet Dasar Menembak serta empat Kadet Mahasiswa S1 yang menerima beberapa penghargaan atas prestasi yang dicapai.

Octavian menyebutkan, Kadet Mahasiswa Wahyu Imam Utomo dengan Nomor Kadet 2020.007 dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Kedokteran meraih Penghargaan Tripola Dasar Urut 1 Pria, Kadet Mahasiswi Made Hayu Aretha Adira Nomor Kadet 2020.221 dari Prodi Teknik Informatika meraih penghargaan Tripola Dasar Urut 1 Wanita sekaligus Terbaik Bidang Pengetahuan dan Keterampilan.

“Kadet Mahasiswi Pertiwi Widiastuti Nomor Kadet 2020.174 dari Prodi Fisika meraih penghargaan Terbaik Jasmani dan Kadet Mahasiswa Rendy Cahya Aditya Nomor Kadet 2029.073 dari Prodi Teknik Informatika meraih penghargaan Terbaik Sikap dan Perilaku,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Octavian mengatakan, para Kadet Mahasiswa S1 juga sempat melakukan demonstrasi keterampilan bongkar pasang senjata baik pistol maupun senapan dalam kondisi mata tertutup.

“Berikutnya adalah ketepatan melempar pisau dan kapak pada jarak yang bervariasi. Puncak demonstrasi adalah peragaan Pencak Silat Bela Diri Tangan Kosong Merpati Putih baik jurus-jurus perkelahian maupun pematahan benda-benda keras,” katanya.

Recent Posts

Stafsus Menag Dorong Guru PAI Punya Cara Ajar Tepat untuk 43 Juta Siswa di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) punya tanggung jawab penting. Yaitu, memberikan pemahaman…

1 jam yang lalu

Petugas Berjaga 24 Jam di Nabawi, Siap Bantu Jemaah Haji

MONITOR, Jakarta - Petugas haji Indonesia selalu siaga selama 24 jam di pelataran dan setiap…

3 jam yang lalu

Study Tour Pelajar Dilarang, Hetifah: Kebijakannya Mohon Ditinjau Kembali

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian memberikan tanggapan kritis terhadap kebijakan…

7 jam yang lalu

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

MONITOR, Jakarta – Sepanjang 2023, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil mempertahankan posisinya sebagai penghasil minyak…

9 jam yang lalu

PPIH Arab Saudi Daker Makkah Siap Sambut Kedatangan Jemaah dari Madinah

MONITOR, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah siap…

11 jam yang lalu

Penilaian Lahan UIII Kembali Digelar, Kali ini Menyasar 236 Bidang

MONITOR, Depok - Tim Terpadu Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) Penyediaan Tanah untuk Pembangunan Universitas…

13 jam yang lalu