MONITOR, Jakarta – Tudingan terhadap deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) sebagai gerakan politik membuat Menko Polhukam, Mahfud MD, angkat bicara. Mahfud menjelaskan adanya tudingan dan pembelaan terkait status gerakan politik pada dasarnya menunjukkan bahwa kedua kubu tengah mengekspresikan kepentingan politiknya. Pasalnya, tokoh dan inisiator KAMI kompak menyebut gerakan ini sebagai gerakan moral.
“Sebenarnya yang menuding dan yang dituding sama-sama berekspresi politik, karena berbicara tentang negara. Salah satu asal kata politik adalah “polis” (Yunani) yang berarti negara,” jelasnya, Jumat (21/8).
Mahfud mengatakan apabila ada warga negara yang berbicara mengenai kebijakan negara juga bisa dikatakan sebagai bentuk ekspresi politik.
“Sama juga jika kita berbicara tentang kebijakan atau membuat petisi tentang kebijakan negara itu adalah ekspresi politik. Tak perlu menolak dengan mengatakan “Ini bukan politik”,” terang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.
“Salah satu asal kata politik adalah “policy” yang berarti kebijakan. Kalau berbicara tentang kebijakan berarti bicara berpolitik,” sambungnya.
Ia menegaskan, sebaiknya seluruh elemen bangsa tak perlulah lagi takut dikatakan berpolitik, sebab berpolitik itu berarti bernegara atau ikut memikirkan atau mengurus kebijakan negara.
“Yang harus dipahami, berpolitik itu tidak sama dengan berpartai politik. Berpartai politik itu hanya sebagian kecil dari aktivitas politik,” pungkasnya mengingatkan.
MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia mengusulkan penambahan petugas dalam operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M kepada…
MONITOR, Jakarta - Tanwir I ‘Aisyiyah resmi dibuka oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah,…
MONITOR, Jakarta - Guru Besar Hukum Pidana Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof Romli Atmasasmita, mengungkapkan bahwa…
MONITOR, Jakarta - Industri otomotif masih menghadapi tantangan yang cukup berat untuk bisa semakin melaju.…
MONITOR, Jakarta - Kondisi dunia yang tengah dalam ketidakpastian menjadi salah satu perhatian bagi akademisi.…
MONITOR, Jeddah - Menteri Agama Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Unrah Tawfiq F…