MONITOR, Jakarta – Beratnya beban yang ditanggung pada pelaku usaha mikro dan kecil di seluruh Indonesia menjadi perhatian pemerintah. Belum lama ini, Presiden Joko Widodo mengumpulkan para pelaku usaha mikro dan kecil yang berasal dari sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (19/7).
Dalam kesempatan ini, Jokowi menyerahkan secara langsung bantuan modal kerja kepada mereka. Tak hanya itu, Jokowi mengatakan dalam waktu dekat, pihaknya akan mulai menyerahkan bantuan modal kerja bernama Banpres Produktif kepada 9,1 juta pelaku usaha mikro dan kecil dari seluruh Indonesia untuk tambahan modal kerja yang dapat meringankan beban di kala pandemi ini.
“Pemerintah minggu depan akan membagikan yang namanya modal kerja darurat, namanya Banpres (Bantuan Presiden) Produktif, kepada 9,1 juta pengusaha kecil dan mikro. Sekali lagi akan dibagikan kepada 9,1 juta pedagang, pengusaha kecil dan mikro. Untuk apa? Untuk tambahan modal kerja kepada usaha-usaha kecil,” kata Jokowi.
“Bapak/ibu semua kita undang di sini ini mengawali terlebih dahulu sebelum pembukaan besarnya nanti minggu depan untuk yang 9,1 juta pengusaha di seluruh Tanah Air akan dikirim lewat transfer semua,” imbuh Presiden.
Sebanyak 71 pelaku usaha mikro dan kecil hadir untuk menerima bantuan modal kerja darurat sejumlah Rp2,4 juta tersebut dalam penyerahan bantuan petang ini. Mereka terbagi atas dua sesi untuk mencegah kerumunan dan sebagai upaya penerapan protokol kesehatan.
