MONITOR, Jakarta – Peringatan HUT Mahkamah Agung (MA) ke-75 diharapkan dapat membawa semangat baru dalam peradilan di Indonesia.
“Saya ucapkan Dirgahayu Mahkamah Agung yang ke-75, harapan kita peringatan HUT MA ini akan membawa semangat baru dalam reformasi peradilan di Indonesia,” ungkap Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Alhabsyi, dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (19/8/2020).
Sehingga, menurut pria yang akrab disapa Habib itu, akan terwujud peradilan di Indonesia yang imparsial dan dilaksanakan dengan mudah, cepat serta dengan biaya yang ringan atau murah.
“Dengan demikian MA akan dapat menghadirkan rasa keadilan di tengah masyarakat,” ujar Politikus PKS itu.
Habib mengatakan, di era pandemi Covid-19 seperti saat ini, MA memiliki tantangan yang tidak mudah. Menurut Habib, di satu sisi MA memiliki kewajiban untuk tetap menyelenggarakan proses peradilan, tapi di sisi lain MA juga bertanggungjawab untuk menjaga keamanan dan keselamatan para personelnya.
“Oleh karenanya, hal ini harus diatensi secara baik dan diputuskan dengan hati-hati,” kata Ketua MKD itu.
Habib mengingatkan, MA harus benar-benar memperhatikan situasi di lapangan, misalnya saja ada lima pegawai Pengadilan Negeri (PN) Denpasar yang positif Covid-19, atau seperti adanya seorang hakim di PN Jakarta Pusat yang juga dinyatakan positif Covid-19.
“Tentunya perlu diambil langkah cepat untuk melokalisir persoalan ini. Jangan sampai pengadilan menjadi cluster baru penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
“Semoga dengan semangat HUT MA ke-75, jajaran MA akan dapat melaksanakan tugasnya dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan,” ujar Habib menambahkan.