PEMERINTAHAN

Benahi PJJ, MPR Minta Kemendikbud Bersinergi dengan Kemenkominfo

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) diminta untuk bersinergi dalam menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kepada para siswa dan mahasiswa di seluruh Indonesia.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid, saat menjadi pembicara dalam webinar ‘Pembelajaran PJJ di Wilayah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T); Antara Harapan dan Kenyataan’ di Jakarta, Selasa (18/8/2020).

Pria yang akrab disapa Cak Jazil itu mengatakan bahwa sebenarnya Kemendikbud sudah lama memperkenalkan PJJ kepada para siswa dan mahasiswa di seluruh Indonesia.

“Kalau sekarang banyak masalah dan hambatan, berarti sistem yang dibangun tidak berjalan,” ungkapnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (19/8/2020).

Cak Jazil menyatakan, telah mendapatkan data bahwa Kemendikbud sudah memperkenalkan PJJ melalui Universitas Terbuka (UT) dan Program Sistem Pendidikan Satelit (SISDIKSAT) sejak 1980-an.

Selain itu, menurut Cak Jazil, ada program Indonesia Cyber Education (ICE) dan Sistem Program Pembelajaran Daring (SPADA) Kemenristek Dikti pada 2017.

“Apabila sistem dan program PJJ berjalan dengan baik maka penggunaan teknologi dalam pembelajaran tidak akan rendah dalam pemakaian,” ujarnya. 

Cak Jazil mengatakan, dalam penggunaan teknologi untuk pembelajaran, angka partisipasi Indonesia terbilang rendah apabila dibanding dengan Singapura. Pasalnya, Indonesia masih berada di sekitar angka 34 persen, sedang Singapura sudah mencapai 90 persen.

Politikus PKB itu menilai, agar PJJ bisa berjalan sesuai dengan harapan, maka Kemendikbud harus bersinergi dengan Kemenkominfo dan Komisi X DPR RI agar hasilnya bisa lebih maksimal.

“Diharapkan setelah melakukan sinergi tidak akan terdengar lagi keluhan susah mendapatkan sinyal telekomunikasi, tidak mempunyai kuota internet, dan sulit menerima materi pembelajaran yang diberikan guru atau dosen,” kata Cak Jazil.

Cak Jazil juga mendorong Kemendikbud membenahi diri agar siap menjalankan PJJ terhadap para siswa dan mahasiswa yang ada di wilayah 3T dan daerah yang berada dalam zona merah pandemi Covid-19.

Recent Posts

Soal Pulau Enggano yang Terisolasi, Puan: Negara Tak Boleh Tinggalkan Rakyatnya!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memberi perhatian serius atas kondisi terisolasinya Pulau…

4 jam yang lalu

Status Iran Siaga, Komisi I DPR Minta Pemerintah Percepat Evakuasi WNI

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan meminta pemerintah segera mempercepat evakuasi…

6 jam yang lalu

Sambut 1 Muharam, Kemenag Hadirkan Rangkaian Acara Religius, Inklusif dan Ramah Alam

MONITOR, Jakarta - Menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan rangkaian kegiatan…

6 jam yang lalu

Menag: Pendidikan Agama Harus Jadi Roh Pembangunan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang begitu cepat, ada satu…

8 jam yang lalu

Bendungan Marangkayu Siap Dukung Swasembada Pangan

MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memperkuat infrastruktur sumber daya air untuk mendukung program ketahanan pangan…

8 jam yang lalu

Inilah Program PRIMA Magang Baru Kemenag untuk Mahasiswa PTKI

MONITOR, Jakarta - Peluncuran Program PRIMA Magang PTKI tidak hanya menjadi tonggak strategis dalam upaya…

9 jam yang lalu