MONITOR, Depok – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Mohammad Idris, menyebut data Swab Test Covid-19 di Kota Depok, hingga 13 Agustus 2020 berjumlah 7.209 orang. Jumlah tersebut bersifat fluktuatif dan bisa bertambah setiap harinya.
“Saat ini kami masih memprioritaskan pemeriksaan untuk kasus suspek dan kontak erat, akan tetapi sudah direncanakan untuk peningkatan Swab Test yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah yang dimiliki,” ujarnya, Sabtu (15/08/2020).
Dikatakannya, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan instansi yang memberikan bantuan pemeriksaan Swab.
Dia menambahkan, untuk lokasi Swab Test, saat ini dapat dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) karena telah terakreditasi untuk melaksanakan pemeriksaan tersebut secara mandiri. Termasuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok.
“Upaya memperluas jangkauan pemeriksaan Swab Test, Pemerintah Kota Depok pun telah bekerjasama dengan RS Universitas Indonesia dan RS BRIMOB,” terangnya.
Sementara itu, berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 per Jumat (14/8), jumlah pasien sembuh sebanyak 1.113 orang atau 72,84 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif yang ada.
“Sementara kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak 12 orang sehingga totalnya menjadi 1.528 orang. Sedangkan kasus konfirmasi aktif sebanyak 360 orang atau 23,56 persen,” jelasnya.
Kemudian, sambung dia, untuk suspek aktif atau probable yang selesai dipantau tersisa 489 orang. Kemudian, kasus kontak erat aktif tinggal 658 orang.
“Selanjutnya, pasien yang meninggal tidak bertambah tetap 55 orang atau 3,60 persen,” pungkasnya.
