Minggu, 24 November, 2024

Sikapi Pidato Jokowi, Legislator Demokrat: Pemerintah Harus Lebih Maksimal

MONITOR, Jakarta – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irwan, berharap pemerintah bekerja secara maksimal dalam upaya menyelamatkan masyarakat sari dampak bahaya pandemi Covid-19 yang tengah menjangkit Indonesia saat ini.

“Harapan saya dihari Kemerdekaan ini, pemerintah jangan kesah maha (jangan bicara saja), harus benar-benar berjuang selamatkan dan sejahterakan rakyat,” kata Irwan kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (14/8).

Dalam kesempatannya itu, legislator dari Kalimantan Timur ini juga berpandangan, pidato yang disampaikan Presiden Jokowi pada Sidang Tahunan MPR RI 2020, cenderung normatif. Bahkan, ia menilai, apa yang disampaikan sangat berbeda jauh dengan apa yang dirasakan masyarakat saat ini.

“Bicara lompatan besar dalam momentum krisis ini, pemerintah juga ketinggalan. Bukan lompatan besar yang diraih tetapi terjerumus dalam pertumbuhan ekonomi minus 5,32 persen,” ujarnya.

- Advertisement -

Masih dikatakan dia, secara reformasi fundamental cara pemerintah bekerja juga tidak terbukti. Faktanya, imbuh dia, Presiden sampai harus berkali-kali marah kepada para pembantunya, lantaran lamban dalam bekerja menangani Covid-19 dan dampaknya.

“Kesiap-siagaan dan kecepatan kerja kabinet Jokowi seperti kalau tidak ada peristiwa Covid-19. Biasa-biasa saja malah cenderung lamban,” papar wakil sekertaris jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat itu.

Kendati demikian, Irwan sepakat dengan apa yang disampaikan Presiden Jokowi, dimana pemerintah harus belajar cepat dari krisis kembar ini. Termasuk, imbuh dia, para pembantu presiden harus bisa manfaatkan momentum krisis ini melakukan lompatan kemajuan, untuk mengejar ketertinggalan, melakukan transformasi besar, dengan melaksanakan strategi besar.

“Jika tidak, maka bangsa ini bisa makin terjerumus dalam pandemi berikut dampaknya,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER