HUMANIORA

Rumah Belajar Online LPBI NU Bangil Mudahkan Siswa Belajar

MONITOR, Pasuruan – Salah satu kegiatan yang terdampak di masa pandemi adalah belajar mengajar yang dilakukan lembaga pendidikan. Meski saat ini ada beberapa lembaga pendidikan sudah memulai proses pendidikan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dalam mencegah penyebaran COVID-19.

Namun, karena kehati-hatian dalam mencegah penyebaran COVID-19 kepada peserta didik sebagaian besar lembaga pendidikan melanjutkan proses belajar mengajar secara daring. Bagi keluarga yang mampu memfasilitasi anak-anaknya dalam proses belajar daring dengan teknologi baik alat maupun jaringan internet tidak menjadi masalah.

Tetapi bagi keluarga kurang mampu dan minimnya akses menjadi kendala yang luar biasa dalam mengikutsertakan pendidikan bagi anak-anaknya secara daring.

Untuk mengurangi sebagian dampak pandemi dalam dunia pendidikan, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Bangil menginisiasi adanya Rumah Belajar Online.

Rumah belajar yang berlokasi Dusun Satak Desa Manaruwi Kecamatan Bangil ini bisa membantu warga sekitar, terutama anak-anak dalam melanjutkan belajar daring dari sekolah masing-masing menggunakan fasilitas secara gratis (smartphone, laptop, jaringan internet, tempat belajar, APD).

Selain memfasilitasi anak-anak tetap belajar daring dari sekolah, Relawan LPBI NU Bangil juga memberikan bimbingan belajar tambahan di luar jam sekolah untuk meningkatkan kemampuan mereka.

Yoyok Wachyudi, Ketua LPBI NU Bangil Kabupaten Pasuruan Jawa Timur mengatakan rintisan LPBI NU Bangil ini memang baru bisa mengakomodir kepentingan anak-anak dalam jumlah kecil karena keterbatasan ruangan, alat bantu pendidikan daring dan lain-lain.

“Tapi kegiatan ini bisa meringankan keluarga yang memiliki keterbatasan dalam memfasilitasi kegiatan belajar anak-anak mereka selama pandemi. Anak-anak pun mulai terbiasa dengan adaptasi tatanan baru. Karena setiap sebelum dan setelah digunakan belajar, Rumah Belajar Online selalu disterilisasi sesuai standar protokol kesehatan,” katanya dalam keterangan tertulis kepada MONITOR. Kamis (13/8/2020).

Recent Posts

Persiapan Haji 2026, Gus Irfan Tekankan Pelayanan Humanis

MONITOR, Jakarta - Siang itu, suasana Kantor Wilayah Kementerian Haji dan Umrah DKI Jakarta tampak…

37 menit yang lalu

Tinjau Kesiapan Destinasi Wisata, Wamenpar Tegaskan Banten Harus Bebas Pungli

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati, yang akrab disapa Ni…

3 jam yang lalu

DPR Apresiasi 2,6 Juta Tiket KA Terjual di Libur Nataru, Minta Fasilitas Ditingkatkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Sudjatmiko mengapresiasi capaian penjualan tiket Kereta Api…

4 jam yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk MTsN 4 Tapsel

MONITOR, Jakarta - Alat berat yang disewa dengan bantuan Kementerian Agama mempercepat proses penanganan madrasah…

7 jam yang lalu

KKP Gelontorkan Rp40 Miliar Bangun KNMP di Purworejo, Serap 150 Pekerja

MONITOR, Jakarta - Dua lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah…

14 jam yang lalu

Menag Pastikan Natal di Manado Damai dan Inklusif

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan komitmen negara dalam merawat moderasi beragama dan…

17 jam yang lalu