BERITA

Wagub DKI: Warga Tionghoa Punya Peran Penting dalam Pembangunan Jakarta

MONITOR, Jakarta – Keberadaan orang Tionghoa di Ibukota, ternyata tidak bisa dilihat sebelah mata. Pasalnya, keberadaan orang Tionghoa ini mempunyai peran penting terhadap berjalannya roda pembangunan di Indonesia khususnya di Jakarta.

Hal demikian dikatakan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Ahmad Riza Patria, di acara dialog kaebangsaan dengan Tema “Sejarah Peran Tionghoa dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara” di Taman Budaya Tionghoa, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Menurut Riza Patria, khusus di Jakarta, interaksi antara warga Tionghoa dan Masyarakat Betawi sudah berlangsung sejak masih berbentuk Nusantara.

“Kita mengetahui hubungan komunikasi antara Warga Tionghoa dan masyarakat Jakarta, khususnya Betawi dari sisi historis telah berlangsung lama. Dalam sejarah Indonesia tercatat jauh sebelum kapal Portugis datang, para pedagang Tionghoa telah masuk ke tanah Betawi untuk berniaga. Ini berarti komunikasi awal warga Tionghoa dengan masyarakat Betawi di Pulau Jawa sudah berlangsung sejak lama,” jelas Riza Patria, Selasa (11/8).

“Sehingga ke depan semakin meningkatkan keinginan dan motivasi kita, juga warga Tionghoa, selain bersinergi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia, juga terus bahu membahu, berkomunikasi dan berkontribusi dalam pembangunan Jakarta,” sambungnya.

Selain itu, menurut Wagub Ariza, Etnis Tionghoa juga berperan besar dalam sejarah penciptaan teknologi di bidang pertanian, pertambangan, teknologi kuliner, dan busana yang berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Pemahaman yang kurang lengkap atau bahkan tidak lengkap terhadap eksistensi etnis Tionghoa di Indonesia menjadikan jarak yang lebar dengan etnis lainnya. Padahal sejarah telah mencatat peran etnis tidak kecil, banyak peran strategis bagi terbentuknya bangsa yang besar ini, bangsa Indonesia yang kita cintai,” imbuhnya.

Riza Patria pun menyebut empat sosok etnis Tionghoa yang berperan penting dalam perumusan kemerdekaan RI, yaitu Liem Koen Hian, Oey Tiang Tjoei, Oei Tjong Hauw, MR Tan Eng Hoa. Karena itu, Wagub Ariza mengajak generasi milenial saat ini untuk senantiasa mempelajari Sejarah Tionghoa di Jakarta.

“Generasi milenial masa kini harus mengenali, di samping menumbuhkan kesadaran bahwa bangsa ini penuh dengan keragaman, tapi juga tidak mungkin kita meninggalkan perbedaan, mulai dari yang alami dan historis, baik geografis, sosial, agama, Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda tapi tetap satu jua. Semua, memiliki tekad yang sama untuk Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.

Recent Posts

Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran BKKBN Kantongi Rp 2026 3,63 Triliun

MONITOR, Jakarta - Komisi IX DPR RI menyetujui Pagu Alokasi Anggaran Kementerian Kependudukan dan Pembangunan…

3 jam yang lalu

Kemenperin Pacu IKM Hilirisasi Kemenyan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus memperkuat program hilirisasi dalam rangka meningkatkan nilai…

4 jam yang lalu

Kemenag Punya DJPH, Apa Perannya dalam Program MBG?

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memiliki satuan kerja setingkat eselon II yang mengurus jaminan produk…

6 jam yang lalu

Sinergi PT JGP, Warga, dan Polres Pasuruan; Dari Ngopi Hingga Kerja Bakti

MONITOR, Pasuruan - PT Jasamarga Gempol Pasuruan (PT JGP) terus berkomitmen memperkuat hubungan dengan masyarakat…

6 jam yang lalu

DPR Minta Proyek Tanggul Beton di Cilincing Transparan dan Rakyat Dilibatkan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyoroti proyek pembangunan tanggul beton…

7 jam yang lalu

Soroti Dugaan Penyelundupan Senjata OPM dari Australia, DPR Minta Polri Lebih Proaktif

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menyoroti adanya…

8 jam yang lalu