MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk saat ini tengah mengembangkan aplikasi untuk memantau perkembangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi mitra binaannya. Aplikasi ini diharapkan bisa mendorong peningkatan kualitas pelaku UMKM mitra binaan.
Aplikasi yang saat ini dikembangkan tersebut merupakan karya para karyawan Jasa Marga yang telah lulus dalam Crash Program Pilot Project. Crash Program Pilot Project Jasa Marga merupakan program yang dirancang untuk karyawan-karyawan operasional Jasa Marga dengan mengikuti kelas Foundation of Programming selama kurang lebih satu bulan, yaitu pada 9 Desember 2019-16 Januari 2020 lalu.
Program ini merupakan inisiatif Jasa Marga untuk meningkatkan kapabilitas karyawan Jasa Marga Group dalam bidang programming dan coding. Prioritas karyawan yang mengikuti program ini merupakan para petugas operasional yang pekerjaannya terkena disrupsi oleh teknologi digital.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengungkapkan, lima karyawan lulusan terbaik Crash Program Pilot Project yang dibantu dengan unit lain di Jasa Marga terlibat dalam pengembangan aplikasi untuk memantau kinerja pelaku UMKM mitra binaan tersebut.
“Pengembangan aplikasi ini dilatarbelakangi oleh sulitnya memantau kinerja para pelaku UMKM mitra binaan kami. Data mengenai kinerja ini penting untuk mengetahui sejauh mana perkembangan dari pelaku UMKM itu sendiri setelah mendapat dana pemberdayaan dan pelatihan,” ujar Heru.
Selain itu, Heru meneruskan, Kementerian BUMN juga memerlukan data kinerja mitra binaan unggulan atau ‘naik kelas’ yang berdasarkan pada tujuh kriteria. Ketujuh kriteria itu adalah peningkatan jumlah pegawai, nilai pinjaman, kapasitas produksi, omzet, pelibatan masyarakat sekitar untuk menghasilkan produk, pemasaran produk di luar kota/negeri, atau memperoleh sertifikat nasional/internasional.
Heru mengatakan, aplikasi untuk memantau kinerja mitra binaan itu mulai dikembangkan sejak tiga bulan lalu. Rencananya, aplikasi ini akan diluncurkan pada September 2020.
Sejumlah fitur yang terdapat pada aplikasi ini, lanjut Heru, antara lain pendaftaran mitra binaan baru dan kinerja mitra binaan yang aktif yang meliputi omzet, pameran yang pernah diikuti dan sebagainya. Jumlah pelaku UMKM mitra binaan Jasa Marga sendiri hingga saat ini tercatat total 27.893 mitra binaan.
“Ke depan, kami berharap dapat mengembangkan big data dan lebih intensif lagi memanfaatkan teknologi digital demi kemajuan usaha mitra binaan. Dari data tersebut, akan muncul peringkat mitra binaan yang bisa dikategorikan sebagai unggulan. Mitra binaan unggulan ini akan mendapat benefit lainnya, seperti mendapat pelatihan lanjutan hingga diikutkan dalam pameran berskala nasional,” tutupnya.
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…
MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…
MONITOR, Jakarta - Pada momentum hari guru nasional 2024, JPPI merasa penting untuk menyoroti secara…