MONITOR, Depok – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia meminta seluruh daerah, termasuk Kota Depok untuk dapat memacu pendapatan dan realisasi anggaran di tahun ini. Pasalnya, hingga Agustus 2020, rata-rata realisasi anggaran kota/kabupaten seluruh Indonesia sekitar 39 persen.
“Diharapkan agar dipacu supaya bisa memulihkan kondisi perekonomian di Kota Depok,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kota Depok, Sri Utomo, usai melakukan video konferensi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), di Balai Kota, Senin (10/08/2020).
Sri Utomo menambahkan, adapun Kota Depok sampai Juli kemarin, berada di atas 50 persen. Dikatakannya, untuk realisasi pendapatan sudah 54,87 persen dan belanja mencapai 43 persen.
“Jadi kita di tengah-tengah,” sambungnya.
Sementara upaya untuk mempercepat realisasi anggaran, kata Sri Utomo adalah dengan mendorong Perangkat Daerah (PD), segera melaksanakan program kegiatan. Baik pengadaan maupun pelaksanaan yang tidak menggunakan belanja pegawai.
“Dengan demikian, perputaran ekonomi di masyarakat juga bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.
