SULAWESI

Sambut HUT RI ke-75, Koramil Moramo Gelar Karya Bakti di Desa Cempedak

MONITOR, Konawe Selatan – Di tengah Pandemi Covid-19 saat ini tidak menyurutkan niat tulus dari prajurit TNI untuk terus memberikan pengabdian bagi rakyat.

Di bawah terik matahari pagi yang membakar semangat dan kebersamaan, Babinsa Koramil 1417-12/Moramo bersama warga bahu membahu mengangkat dan menyusun batu yang digunakan untuk menimbun akses jalan Desa Cempedak.

Danramil 1417-12/Moramo, Kapten Inf Raman, yang memimpin langsung pelaksanaan karya bakti tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan dalam rangkaian memperingati HUT RI ke-75 pada 17 Agustus 2020 mendatang

Karya Bakti TNI itu sendiri, menurut Raman, dilaksanakan di Desa Cempedak, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/8/2020).

“Kami memilih Desa Cempedak karena desa ini salah satu wilayah binaan Koramil yang susah diakses, terletak di pulau sedangkan akses alat transportasi ke desa ini terbilang susah, yang menggunakan transportasi laut,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima MONITOR.CO, Jakarta, Kamis (6/8/2020).

Di tempat yang sama, Kepala Desa Cempedak Sapirudin, yang berbaur langsung saat bekerja bersama Babinsa dan warganya menuturkan bahwa kehadiran TNI dalam hal ini Babinsa di wilayahnya merupakan suatu kehormatan tersendiri.

“Hadirnya TNI kali ini dapat memberikan motivasi bagi masyarakat untuk bekerja,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 1417/Kendari Letkol Kav Agus Waluyo, mengatakan bahwa pelaksanaan karya bakti itu sangat penting guna memupuk rasa kebersamaan antara TNI dan rakyat.

“Selain itu juga Karya Bakti TNI yang dilaksanakan ini salah satu upaya untuk melestarikan budaya kebersamaan dan gotong royong merupakan nilai luhur bangsa Indonesia,” kata mantan Kasrem 143/Halu Oleo itu.

Agus mengungkapkan, banyak hal yang dapat dilakukan melalui kegiatan mulia ini, yakni membangun sebuah wilayah dengan melibatkan semua unsur masyarakat bersama TNI sebagai motor penggerak.

“Selain pembangunan fisik, yang tidak kalah pentingnya adalah keberhasilan pembangunan non-fisik, yakni berupa

kesadaran masyarakat akan hak dan kewajibannya terhadap bangsa dan negara,” ungkapnya.

Recent Posts

Nasyiah-KPPPA Dorong Agen ASI Eksklusif di Lingkungan Kementerian-Lembaga

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…

34 menit yang lalu

Irjen Kemenag Harap Auditor Bisa Jadi Mitra Inovasi Pengembangan Diferensiasi Pendidikan Agama

MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…

2 jam yang lalu

Fahri Hamzah: Akademisi Jika Terjun ke Arena Politik, Ganti Baju Dulu

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…

2 jam yang lalu

Konsul Haji Minta Maktab Pahami Kultur Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)…

2 jam yang lalu

Waketum PP GP Ansor 2015-2024 Meninggal Dunia, Gus Addin: Beliau Orang Baik

MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…

4 jam yang lalu

Menuju Indonesia Emas 2045, Yandri Susanto: Indonesia Butuh Generasi Penerus Yang Handal

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI H Yandri Susanto menyatakan bahwa Indonesia butuh generasi…

5 jam yang lalu