Ketua DPP Partai NasDem Bidang Perempuan dan Anak, Amelia Anggraini/ dok: Net
MONITOR, Jakarta – Ditariknya Rancangan Undang-undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) dari Prolegnas prioritas tahun 2020 membuat Partai NasDem kecewa berat.
Ketua DPP Partai NasDem Bidang Perempuan dan Anak, Amelia Anggraini, menyesalkan hal tersebut lantaran kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak setiap tahun terus meningkat.
“Partai NasDem kecewa dengan ditariknya RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) dari Prolegnas prioritas 2020. Sebab, RUU PKS ini mendesak untuk disahkan,” kata Amelia Anggraini, Jumat (7/8).
Apalagi, kasus kekerasan seksual tidak hanya terjadi pada perempuan, melainkan juga menyasar anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan.
“Melalui Fraksi NasDem yang ada di DPR RI berharap agar RUU PKS ini tetap dipertahankan dalam Prolegnas prioritas 2020 dan segera disahkan,” desaknya.
MONITOR, Jakarta - Kementrian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) akhirnya membatalkan usulan soal wacana pengecilan…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka mempererat sinergi dan semangat sportivitas antarunit kerja, Direktorat Operasi PT…
MONITOR, Jakarta - Pengurus Besar Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA-PMII) priode…
MONITOR, Jeddah - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H selesai pada 11 Juli 2025 seiring…
MONITOR, Sumbawa – Mengawali Tahun Pendidikan 2025/2026, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengimbau…
MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menyambut kedatangan…