NASIONAL

Dispenad Gelar Pendidikan Public Speaking Bagi Kapendam dan Kapen TNI AD

MONITOR, Jakarta – Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Nefra Firdaus, membuka Pendidikan Public Speaking di Aula D.I. Panjaitan Madispenad, Jl. Veteran No. 5, Jakarta Pusat, Rabu (5/8/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut Ceo Digidem.id, Makroen, bersama Instruktur, Sesdispenad, Para Kasubdis Dispenad, Kapendam dan Kapen Humas Jajaran TNI AD.

Dalam sambutannya, Nefra mengungkapkan bahwa latar belakang kegiatan tersebut sesuai dengan instruksi Pimpinan TNI AD, yakni untuk menyamakan persepsi, pola pikir dan pola bertindak serta sebagai wahana untuk mengevaluasi program yang sudah berjalan selama ini. 

“Pentingnya peran para insan penerangan sebagai PR (Public Relation) Pimpinan di daerah dalam menyikapi perkembangan media sosial yang dinamis, menyeimbangkan peran dan fungsi bagi satuan Penerangan di Jajaran TNI AD dan melihat Penerangan TNI AD dari sisi lain melalui media nasional serta manfaatkan office industri Dispenad sebagai Referensi di Kotama dan Balakpus,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima MONITOR.CO, Jakarta, Kamis (6/8/2020).

Berkaitan hal tersebut di atas, Kasubdis Pembinaan Fungsi Kolonel Inf Adi Giri Ibrahim, mengatakan bahwa pembekalan Public Speaking itu diselenggarakan selama tujuh hari ke depan, mulai dari 5 sampai dengan 11 Agustus 2020.

Materi yang diangkat meliputi public speaking fundamentals dan strategi komunikasi, peningkatan percaya diri, struktur dalam public speaking, komunikasi visual dalam public speaking, media landscape di Indonesia, teknik penyusunan press release, strategi komunikasi menghadapi media, memahami krisis komunikasi dan penanganan isu dan teknik membangun hubungan dan ice breaking serta praktik interview media dan digital public speaking.

“Kesan yang ingin ditampilkan sebagai insan komunikasi adalah humanis, lugas dan memiliki attitude yang menarik serta etika yang santun dalam berkomunikasi. Semua itu tentunya sangat dipengaruhi oleh tipe kepribadian masing-masing perorangan yang bersifat ekstrovert (terbuka) yang mengedepankan thinking maupun bersifat introvert (tertutup) yang lebih menginteraksikan feeling,” ujar Poetri Soehendro selaku narasumber.

“Melalui public speaking yang terstruktur dan tersistimatis akan menjadi kunci sukses bagi insan komunikasi dalam mengendalikan berbagai isu dan hoaks yang sengaja dihembuskan oleh pihak lain untuk kepentingan tertentu,” kata Poetri menambahkan.

Recent Posts

BEM Nusantara DKI Jakarta Apresiasi Gubernur Tangani Persoalan Banjir

MONITOR, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara DKI Jakarta memberikan apresiasi kepada Gubernur Pramono…

3 jam yang lalu

DPR Desak Polisi Usut Kasus Jual Beli Rekening Judol, Dorong Pelaku Dijerat Hukuman Maksimal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas pihak-pihak…

4 jam yang lalu

24 Calon Dubes Penuhi Syarat, DPR Harap Diplomasi RI Makin Kuat

MONITOR, Jakarta - Komisi I DPR RI telah merampungkan fit and proper test 24 calon…

4 jam yang lalu

DPR Desak Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Diusut Transparan, Soroti Gaya Hidup Aparat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menegaskan bahwa penanganan kasus kematian…

5 jam yang lalu

571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judol, Puan: Telusuri Tuntas, Masyarakat Rentan Jangan Jadi Korban

MONITOR, HJakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah segera melakukan penelusuran dan validasi…

5 jam yang lalu

IPW Sebut Penambahan Anggaran untuk Polri Adalah Sebuah Keniscayaan, Ini Alasannya

MONITOR, Jakarta - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mengungkapkan bahwa penambahan anggaran…

12 jam yang lalu