Jumat, 22 November, 2024

Survei Stratak Indonesia: Isdianto-Suryani Unggul di Pilkada Kepri

MONITOR, Jakarta – Lembaga Survei Stratak Indonesia (StratakIndo) merilis hasil survei untuk Pilkada Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) 2020 pada Rabu (5/8/2020).

Dari survei tersebut menunjukkan bahwa Pasangan Calon (Paslon) petahana Gubernur Kepri, Isdianto-Suryani, bertengger di posisi tertinggi dibandingkan dua Paslon lain, Ansar-Marlin maupun Soerya-Iman.

Kepada awak media, Direktur Eksekutif StratakIndo Octarina Soebardjo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan survei berkala untuk Kepri pada periode Juli 2020.

“Pada pertanyaan ‘Seandainya pemilihan Gubernur Kepri dilaksanakan pada hari ini, siapa Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan Bapak/Ibu pilih?’ Hasilnya menunjukkan Paslon Isdianto-Suryani unggul dengan prosentase dukungan 36,9 persen,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis (6/8/2020).

- Advertisement -

Sementara pada posisi kedua, ada nama Paslon Ansar-Marlin dengan presentase 19,3 persen dan urutan ketiga adalah Paslon Soerya-Iman dengan presentase dukungan 17,1 persen. Kemudian untuk yang menjawab masih rahasia di angka 2,9 persen dan yang Tidak Tahu atau Tidak Menjawab dan Belum menentukan pilihan sebesar 23,8 persen.

Selain itu, StratakIndo juga mengecek tingkat elektabilitas sejumlah kandidat Calon Gubernur (Cagub) Kepri yang bakal berlaga Desember mendatang. Hasilnya, dari simulasi tiga nama Cagub yang disurvei, nama Gubernur Kepri Isdianto kembali bertengger di posisi teratas mengalahkan dua pesaingnya, Ansar Ahmad yang kini masih menjabat Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar dan Soerya Respationo selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Kepri.

“Isdianto meraih dukungan sebesar 35,8 persen, sementara di posisi kedua ada Ansar Ahmad dengan prosentase 18,7 persen dan Soerya Respationo berada di posisi ketiga dengan dukungan 14,4 persen,” ujar Octa.

Octa juga menjelaskan bahwa metodologi dari survei ini menggunakan rumus multistage random sampling. Sedangkan margin of error-nya adalah 4,8 persen. Survei ini dilakukan pada pekan terakhir Juli 2020.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER