PEMERINTAHAN

Gantikan I Ketut Diarmita, Nasrullah Resmi Jabat Dirjen PKH

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan penyegaran organisasi pada pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama lingkup Kementerian Pertanian. Dalam penyegaran ini, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan yang sebelumnya ditempati Ketut Diarmita digantikan oleh Dr. Ir Nasrullah.

Selain Nasrullah, Kementan juga mengangkat Drs. Zulkifli sebagai Pj Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian, Muchlis sebagai Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan, Akhmad Musyafak sebagai Pj Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian serta Gunawan sebagai PJ Sekretaris Direktorat Sarana dan Prasaran Pertanian.

Nama berikutnya yang juga ikut dilantik adalah Priatna Sasmita sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Muhammad Taufik Ratule sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Agus Susanto sebagai Pj Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan serta Maidaswar sebagai nama terakhir yang menempati posisi Kepala Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan.

Dalam kesempatan ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo langsung meminta para pegawainya untuk bekerja lebih ekstra. Dia berharap, dengan jabatan ini sektor pertanian mampu mencapai hasil maksimal.

“Saya berpesan agar kalian mampu mengembangkan sumber daya yang kita miliki dan menjalankan organisasi ini secara maksimal. Semoga pengabdian saudara menjadi ladang amal, dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” ujar Mentan, Kamis, 6 Agustus 2020.

Menurut Mentan, setiap jabatan tidak akan berarti apa-apa jika dalam kenyataannya abdi negara tidak mampu memberikan kontribusi maksimalnya terhadap kemajuan bangsa.

“Jabatan itu hanya datang dari Tuhan. Bahwa segalanya sudah jadi takdir kalian. Tapi seorang pejabat bukan untuk berleha-leha. Ini amanah dari Allah, dari Tuhan. Karena itu, jabatan adalah daki daki yang melekat, bukan sesuatu yang luar biasa. Besok pasti habis. Justru yang jadi soal adalah kita semua akan mengakhiri jabatan ini degan kondisi apa? Saya minta pertanian kita jauh lebih hebat lagi,” katanya.

Mentan berharap, produksi pertanian mampu melesat dalam posisi maksimal, terutama dalam menyambut hadirnya triwulan III. Dia ingin semua subsektor pertanian memiliki kemampuan memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

“Di triwulan II ini tanaman pangan keluar sebagai pemenang. Tapi saya minta di kwartal III hortikultura dan yang lainnya harus memperlihatkan energinya. Sekali lagi tolong pertajam arah kerjanya. Kemudian ambil keputusan cepat dan jangan biarkan orang kelaparan,” katanya.

“Saya minta kalian kerja dengan fokus dan disiplin. Kalian harus tau langkah langkah kerja kongkritnya. Hebat itu kalau kalian fokus. Fokus itu artinya kalian tidak main main. Tidak boleh korupsi dan harus melayani,” tutupnya.

Recent Posts

Kementerian PU Bangun Saluran Irigasi Semantok Kiri

MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…

5 jam yang lalu

Timnas Futsal Putri Raih Posisi Ketiga di Ajang Bergengsi Kawasan Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…

5 jam yang lalu

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

5 jam yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

6 jam yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

6 jam yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

6 jam yang lalu