MONITOR, Jakarta – Jajaran PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo siap menghadapi siapapun dan lawan manapun juga dalam memenangkan pasangan Gibran Rakabuming-Teguh Santosa di Pilkada Serentak 2020.
“Ini bukan kesombongan. Bukan. Tapi karena saya sebagai kader partai yang patuh terhadap instruksi partai, wajib memenangkan, mau ada calon independen, mau dicalonkan partai lain. Yang penting bekerja memenangkan kompetisi tanggal 9 Desember besok,” ungkap Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, usai menemani Gibran ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jl Teuku Umar, Jakarta, Rabu (5/8/2020).
“Nanti kalau lawan kotak kosong bagaimana?,” ujar wartawan bertanya.
“Kita punya strategi, enggak mungkin saya sampaikan. Kalau perang, nanti jadinya dibedil duluan,” kata pria yang akrab disapa Rudy itu.
Namun, Rudy menyampaikan bahwa model kampanye daring di masa pandemi Covid-19 akan dijalankan berbarengan dengan kampanye tatap muka. Yang paling penting, struktur pemenangan dan tim kampanye akan pasti berjalan. Gibran dan Teguh sendiri juga akan turun ke masyarakat.
“Tentu protokol kesehatan diterapkan juga. Blusukan terus,” ungkapnya.
Lalu bagaimana Gibran menyikapi adanya calon lawan dari jalur independen, hingga wacana bahwa keluarga kerajaan di Solo, yakni cucu Pakubuwono, akan maju menghadapinya. Gibran pun menyatakan dirinya siap tempur dalam perhelatan pilkada di Solo.
“Jangan tanya saya (soal kesiapan). Intinya siapapun lawannya, saya siap tempur,” ujarnya.
Untuk diketahui, Gibran dan Rudy sama-sama berkunjung ke kediaman Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Megawati menerima keduanya didampingi Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani.