MONITOR, Jakarta – Pasien positif Covid-19 atau Virus Corona di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah mencapai angka 900 orang.
Anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram, I Nyoman Swandiasa, mengungkapkan bahwa berdasarkan data terakhir pada Senin (3/8/2020), tercatat secara akumulasi bahwa pasien positif Covid-19 di Kota Mataram telah mencapai angka 900 orang, 65 orang diantaranya meninggal dunia, 555 sembuh dan 280 masih dalam perawatan.
“Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 202 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 11 orang dan Orang Tanpa Gejala (OTG) 256,” ungkapnya di Mataram, Selasa (4/8/2020).
Swandiasa berharap, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh bisa terus meningkat, agar Pemerintah Kota Mataram bisa segera melaksanakan kebijakan new normal dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.
“Jika pasien sembuh terus meningkat, dan tidak ada kasus positif Covid-19, Mataram bisa menjadi daerah zona hijau Covid-19 dan melaksanakan kebijakan pemerintah dengan menerapkan kehidupan normal baru,” ujarnya.
Menurut Swandiasa, komitmen bersama dari semua pihak sangat diperlukan untuk menjadikan Kota Mataram sebagai zona hijau Covid-19. Karenanya, masyarakat diimbau bisa menyukseskan program penanganan Covid-19 berbasis lingkungan (PCBL).
Yakni, Swandiasa mengatakan, dengan cara menjaga kondusivitas lingkungan, menerapkan jaga jarak dan dengan menghindari keramaian serta mengurangi aktivitas di luar rumah.
Selain itu, lanjut Swandiasa, masyarakat juga wajib menggunakan masker saat keluar rumah, rajin cuci tangan dengan sabun, tetap menggunakan hand sanitizer dan melakukan pola hidup sehat.
“Hal itu dimaksudkan agar penanganan penyebaran Covid-19 yang diupayakan pemerintah bisa berjalan efektif,” katanya.
