Juru Bicara koalisi Tertata Adil Sejahtera (TAS) Qonita Luthfiyah
MONITOR, Depok – Juru Bicara koalisi Tertata Adil Sejahtera (TAS), Qonita Luthfiyah, mengungkap alasan dukungan mereka terhadap wali kota petahana Mohammad Idris di Pilwalkot Depok 2020.
Ia mengatakan dukungan yang diberikan tersebut tidak terlepas dari sosok Mohammad Idris, yang telah merealisasikan janji-janji kampanyenya pada Pilwalkot Depok tahun 2015.
“Pilihan kepada pak Idris, karena kami menilai pak Idris adalah (bakal calon) yang terbaik diantara yang baik,” katanya seusai bincang-bincang bersama wartawan di Hotel Bumi Wiyata Depok, Rabu (29/07/2020).
Qonita menjelaskan, adapun janji-janji yang dimaksud adalah janji kampanyenya yang tertuang di dalam RPJMD, yakni dokumen yang ditandatangani antara pemerintah dan DPRD.
“Dan Alhamdulillah, sepuluh poin yang ada di RPJMD tersebut sudah berjalan dengan baik (terealisasi),” tegasnya.
Namun demikian, Qonita mengaku masih ada sejumlah kekurangan pada era kepemimpinan Idris di lima tahun pertama, dan ia menganggap hal itu lumrah.
“Makanya kami berikan kesempatan yang kedua untuk menyempurnaan (janji) itu, serta dengan perbaikan perbaikan kedepannya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, koalisi Tertata Adil Sejahtera (TAS) ini terdiri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrat.
MONITOR, Jakarta - Maxim Indonesia menyelenggarakan diskusi panel dan dialog interaktif lintas pemangku kepentingan dengan…
MONITOR, Jakarta - Mustasyar PBNU, KH Ma’ruf Amin menyayangkan langkah Syuriah PBNU yang menggelar rapat…
MONITOR, Sumatera - Ketersediaan air bersih hadang para relawan yang berjibaku membersihkan lumpur dari rumah…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama sejak 28 November 2025 menggalang bantuan untuk membantu penyintas banjir…
MONITOR, Jakarta - Barisan Solidaritas Masyarakat Lingkar Tambang Konawe Utara (Basmalaku) menggelar Aksi Damai. Lokasi…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mempercepat pembetukan struktur organisasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren. Hal…