MONITOR, Jakarta – Keluhan para pelaku usaha, utamanya sektor mikro dan kecil, akhirnya didengar Presiden Joko Widodo secara langsung. Kepala Negara ini mengaku sangat merasakan beban mereka yang terdampak pandemi Covid-19.
Jokowi pun menyadari sebagian besar mereka merasakan penurunan omzet penjualan selama masa pandemi ini. Untuk itulah, kata Jokowi, pemerintah memberikan bantuan modal kerja bagi para pelaku usaha tersebut agar dapat tetap menjalankan usahanya.
“Suasana dan situasi serta keadaan sekarang bukan situasi yang gampang karena adanya pandemi korona yang berimbas kepada ekonomi. Ini dialami semuanya tidak hanya oleh yang mikro, yang kecil, yang menengah, yang besar semuanya merasakan hal yang sama,” ujarnya di hadapan pelaku usaha mikro dan kecil yang hadir di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (24/7).
Keluhan bahkan sempat disampaikan langsung oleh salah satu pedagang kecil yang hadir. Pandemi Covid-19 yang melanda ini membuat aktivitas perekonomian seakan-akan lumpuh dan memberatkan mereka.
“Pada saat pandemi sangat sulit. Semua kegiatan ekonomi seakan-akan berhenti. Itu yang sangat riskan buat kami. Setelah masa PSBB ini agak sedikit naik, alhamdulillah tapi belum normal. Kita memang belum normal, tetapi kita harus berjuang,” ucapnya kepada Jokowi.
Mendengar hal itu, Jokowi tetap mengajak pelaku usaha UKM agar tetap optimis hadapi pandemi ini.
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…
MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…
MONITOR, Jakarta - Pada momentum hari guru nasional 2024, JPPI merasa penting untuk menyoroti secara…