BERITA

Jajal Kalung Eucalyptus, Irma Suryani Mengaku Lebih Nyaman

MONITOR, Jakarta – Politikus partai Nasional Demokrat (Nasdem) non aktif Irma Suryani Chaniago merespon cibiran masyarakat terkait kalung aromaterapi eucalyptus hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kementan).

Menurut Irma, kalung aromaterapi eucalyptus harus mendapat dukungan karena merupakan buatan ilmuan Indonesia yang di support Kementan.

“Saya merasa prihatin dengan banyaknya kalangan yang berpikir negatif atas temuan kalung antivirus-Corona itu. Jangan kita underestimate dengan penemuan karya anak bangsa sendiri,” katanya.

Irma sendiri mengaku sudah merasakan manfaat dan khasiat dari aromaterapi eucalyptus tersebut. Kata Irma, aroma yang keluar membuat dada terasa nyaman dan badan terasa sehat.

“Mulai dari situ saya percaya bahwa kalung eucalyptus bisa mencegah virus corona hinggap di badan dan Insya Allah dapat menjadi pertolongan pertama untuk membunuh virus corona pada stadium awal belum menyebar kemana-mana di dalam tubuh,” katanya.

Di samping itu, Irma juga menyakini bahwa kalung tersebut sudah melalui tahap penelitian di bidang kesehatan.

Sementara itu, Kepala Balai Besar penelitian Veteriner Indi Dharmayanti mengatakan bahwa saat ini penelitian tentang eucalyptus sudah memasuki uji praklinis dan klinis. Pengujian tersebut akan dikerjakan bersama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) dan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas).

“Dalam melakukan riset yang lebih mendalam kami bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi untuk mempercepat uji klinisnya,” katanya.

Menurut dia, untuk mendapatkan khasiat dari eucalyptus ini memang harus terhiirup langsung ke saluran pernapasan. Namun demikian, apapun bentuk inovasinya, kalung ini terbukti memiliki kekuatan vapour substrat yang keluar dari eucalyptol.

“Para peneliti terus bekerja menggali terus potensi eucapyptus. Kami disini berbekal data ilmiah dalam bekerja,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa kalung aromaterapi ini memiliki kemampuan khusus karena mengandung bahan yang dapat mencegah virus Corona.

Menurut Mentan, jika kalung ini dipakai 15 menit, keberadaannya bisa melumpuhkan 42 persen virus Corona. Sedangkan bila dikenakan lebih lama, yakni 30 menit, kalung bisa mematikan 80 persen virus Corona dalam tubuh.

Recent Posts

Soroti Kasus Anak Bakar Rumah Warga Karena Terinspirasi Film, Puan Dorong Penguatan Pengawasan Konten Digital

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa pembakaran 13…

3 jam yang lalu

Kementerian UMKM Gandeng YDBA Gelar ToT Lembaga Inkubator Wujudkan Ekosistem Wirausaha Inklusif

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bersama Yayasan Dharma Bakti Astra…

4 jam yang lalu

Minta Pemerintah Tertibkan Travel Nakal, DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Haji Non-Prosedural

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanulhaq memberikan perhatian terhadap maraknya praktik keberangkatan…

6 jam yang lalu

Daker Makkah Siap Sambut Jemaah Haji Indonesia 2025, Ini Layanan yang Disiapkan!

MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M segera mamasuki tahap kedatangan jemaah…

8 jam yang lalu

Jasamarga Metropolitan Tollroad Gelar Operasi Bersama Tertibkan Kendaraan ODOL di Ruas Tol Janger

MONITOR, Jakarta - Sebagai bagian dari upaya penegakan ketentuan terkait Over Dimension & Over Load…

9 jam yang lalu

Haji 2025, Senyum Jemaah Menjadi Energi Petugas di Bandara Madinah

MONITOR, Jakarta - Siang itu, panas begitu terik menyengat di Madinah, tidak ada hembusan angin.…

13 jam yang lalu