MONITOR, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan dirinya tidak ssetengah-setengah dalam menangani pandemi Covid-19 di Ibu Kota. Ia pun mengatakan, sejak awal berusaha total menangani pandemi yang mengancam kesehatan dan jiwa rakyatnya.
“Jakarta tidak menangani COVID-19 secara setengah-setengah. Sejak awal kami pilih untuk selalu tangani pandemi ini secara serius, secara totalitas. Ini soal keselamatan, soal nyawa,” ujar Anies tegas, Jumat (24/7).
Dalam kondisi wabah yang masih merebak, Anies tak bosan meminta semua elemen masyarakat agar menemukan orang-orang yang terpapar dan mengisolasi. Hal itu menurutnya cara memutus mata rantai yang efektif.
Anies sendiri mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus meningkatkan kemampuan testing. Menurut standard WHO, Jakarta harus melakukan PCR testing terhadap seribu orang (bukan spesimen) per sejuta penduduk per minggu.
“Kami tidak mau mengurangi testing agar terkesan jumlah yang positif terlihat kecil. Tujuan kita bukan membuat kesan aman, tujuan kami adalah menyelamatkan rakyat,” tukas Anies.
