MONITOR, Jakarta – Sekretaris Jenderal DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Mahfuz Sidik, mengatakan Partai Gelora akan menuntaskan pengembangan organisasi dari tingkat daerah (DPD) dan cabang (DPC) pada Desember 2020, sehingga target untuk merekrut 10 juta pemilih hingga 2023 mendatang bisa tercapai.
“Kita akan melakukan rekrutmen anggota secara masif dan terbuka hingga April 2023 dan mencatatkan 10 juta anggota di tingkat provinsi, kabupaten/kota,” kata Mahfuz saat membuka Rakornas Kehumasan Nasional Partai Gelora Indonesia secara digital, Minggu (19/7).
Dikatakan dia, Partai Gelora Indonesia saat ini memasuki tahapan pengembangan struktur organisasi, yakni memenuhi struktur dari tingkat provinsi (DPW), daerah (DPD) hingga kecamatan (DPC).
“Sekarang kita memiliki 30 pengurus DPD, 2836 tingkat DPC dan 130 kantor perwakilan luar negeri. Tersisa sekitar 40 persen, 60 persennya sudah selesai. Kita tuntaskan hingga Desember 2020, sehingga pengurus di tingkat semua eksis terbentuk,” paparnya.
Oleh karena itu, ia berharap seluruh DPW bisa memaksimalkan waktu selama tiga tahun ke depan, yakni sebelum pelaksanaan Pemilu 2024 untuk merekrut 10 juta anggota, serta menuntaskan kepengurusan di tingkat kecamatan.
“Target ini tidak sederhana dan berat, tetapi banyak hal berat sudah kita lalui. Dan dengan kesungguhan, kerjasama dan tentu saja ditambah doa. Dua target ini bisa tercapai dan akan mempengaruhi semakin tingginya penerimaan terhadap Partai Gelora,” sebut dia.
Untuk mencapai target ini, lanjut mantan Ketua Komisi I DPR RI itu, Partai Gelora juga akan memaksimalkan tiga hal lainnya, yakni awareness, knowledge dan terbangunnya product preference.
“Partai Gelora menerima banyak politisi yang berdatangan dalam dua bulan terakhir. Mereka punya ‘rumah’ (partai) yang dijalani, terikat dengan partai tersebut dan bukanlah partai ecek-ecek. Tapi karena merasa ada preference, merasa cocok mereka pun bergabung,” pungkasnya.