MONITOR, Jakarta – Profesor Acceleration Program Tahun 2018 mencatatkan prestasi yang gemilang, dimana dari 22 peserta asal berbagai UIN dan IAIN se-Indonesia tersebut, 20 orang diantaranya telah mendapatkan SK guru besarnya, sementara satu orang masih dalam proses dan satu lainnya meninggal dunia.
Dengan begitu, keberhasilan program yang diinisiasi oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI bekerjasama dengan Universiti Putra Malaysia tersebut mencapai 100 persen.
Menyambut prestasi ini, Direktur PTKI, Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, MA menyampaikan apresiasinya. Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu mengatakan dengan turunnya SK Guru Besar bagi para peserta program tersebut, maka penambahan jumlah guru besar pada tahun 2019 telah mencapai 57 orang, meningkat lebih dari 100 persen dari tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah pada tahun 2019 jumlah Guru Besar meningkat tajam lebih dari 100 persen dibanding tahun 2018 lalu yang hanya menelurkan 24 orang Guru Besar,” ujar Prof. Arskal di Jakarta, Senin (20/7).
Untuk diketahui, torehan prestasi tersebut juga sekaligus menggenapkan target pencapaian jumlah Guru Besar Renstra Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ditjen Pendis tahun 2014-2019 yakni berjumlah 500 orang Guru Besar. Dimana saat ini total Professor di PTKI telah mencapai 530 orang yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah juga pada penghujung tahun 2019 atau bersamaan dengan berakhirnya periode Renstra Ditjen Pendis Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam tahun 2014-2019 yaitu 500 orang Guru Besar, akhirnya berhasil diwujudkan. Saat ini total jumlah Professor di PTKI sebanyak 530 orang yang tersebar di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Dengan capaian tersebut, Prof Arskal berharap peningkatan jumlah Guru Besar pada 2019 tersebut dapat berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya. “Selamat buat ke 57 dosen PTKI yang berhasil meraih pangkat akademik tertinggi Guru Besar pada 2019 dan semoga pada tahun-tahun yang akan datang semakin banyak dosen-dosen PTKI yang akan menjadi Guru Besar untuk mengembangkan kualitas perguruan tinggi Indonesia,” pungkas Prof Arskal.
Sebagai informasi, Professor Acceleration Program Tahun 2018 diselenggarakan pada 23 September s.d 6 Oktober 2018 di Universiti Putra Malaysia. Para peserta program tersebut mengikuti agenda program yang cukup padat, serta jam pembelajarannya setara dengan Program Post-Doctoral.