PENDIDIKAN

Kemendikbud Gandeng Telkomsel Sediakan Akses Internet Terjangkau

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) bekrja sama dengan PT. Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) menyediakan akses internet terjangkau bagi civitas akademika dalam rangka mendukung pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan secara virtual oleh Sekretaris Ditjen Dikti, Paristiyanti Nurwardani dengan Senior Vice President Enterprise Telkomsel, Dharma Simorangkir pada Jumat (17/07).

Turut hadir dalam acara ini, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Nizam, dan Direktur Sales PT. Telkomsel, Ririn Widaryani.

Pelaksana Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Plt. Dirjen Dikti), Nizam menyatakan bahwa kerja sama strategis ini diinisiasi menindaklanjuti terbitnya Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tanggal 17 Maret 2020 tentang Pembelajaran Secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam rangka Pencegahan Penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).

“Menindaklanjuti surat edaran tersebut, saya menghubungi Dirut Telkomsel, Bapak Setyanto Hantoro, untuk minta dukungan dalam menyediakan layanan bagi mahasiswa dengan biaya yang terjangkau. Alhamdulillah Pak Dirut merespon dengan sangat baik,” jelas Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Plt. Dirjen Dikti) Kemendikbud, Nizam dalam sambutannya.

Ditjen Dikti, lanjut Nizam, melakukan pendataan beberapa portal pembelajaran jarak jauh yang dikelola perguruan tinggi maupun portal Ditjen Dikti yaitu Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan (Spada) Kemendikbud.

Untuk kemudian disampaikan kepada operator telekomunikasi sehingga akses ke portal-portal tersebut tidak berbayar atau gratis sebagai bentuk dukungan kepada sektor pendidikan pada masa pandemi.

Nizam mengapresiasi dukungan Telkomsel selama ini yang memberikan paket data terjangkau kepada mahasiswa dan dosen. Kerja sama antara Kemendikbud dengan PT. Telkomsel diperkuat melalui nota kesepahaman yang ditandatangani hari ini.

Khususnya, mengenai kejelasan paket-paket untuk para mahasiswa agar bisa melakukan pembelajaran dari rumah dan harga paket tersebut semakin terjangkau.

“Ini waktunya untuk berbagi di antara perusahaan dengan perguruan tinggi untuk kepentingan pendidikan dan memastikan anak-anak kita semua bisa belajar dengan baik dengan biaya yang terjangkau,” ungkap Nizam.

Direktur Sales PT. Telkomsel, Ririn Widaryani, mengungkapkan bahwa Telkomsel akan terus berdiri paling depan, menjadi pelopor untuk penyedia solusi pembelajaran jarak jauh.

“Tentunya terus berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan juga menjadi komitmen kami yang terus kami jaga dan terus konsisten. Sebelum ada MoU ini kami termasuk operator pertama yang menyediakan solusi pendidikan jarak jauh di awal masa pandemi melalui kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi,” terang Ririn.

Dilanjutkan Ririn, Telkomsel merasa bangga bisa berkolaborasi dengan Ditjen Dikti agar jangkauan manfaat dukungan penyediaan akses internet terjangkau untuk sektor pendidikan dapat merata dan dirasakan oleh para warga perguruan tinggi, baik mahasiswa, dosen, serta karyawan.

Kerja sama dengan Ditjen Dikti dilakukan seiring dengan penerbitan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri dalam Negeri mengenai Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik Baru di Masa COVID-19.

“Jadi dalam kesempatan hari ini seperti yang mungkin sudah disiapkan oleh tim, kita akan menandatangani MoU di mana di dalamnya ada penyediaan paket untuk perguruan tinggi yang terdiri dari kuota reguler dan kuota khusus cloudx untuk konferensi video seperti yang kita lakukan hari ini. Sudah ada akses ke website materi belajar mengajarnya di situs kampus perguruan tinggi dan kami berikan free untuk aksesnya dalam paket khusus ini,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Ditjen Dikti, Paristiyanti Nurwardani, menyampaikan kerja sama antara Telkomsel dan Kemendikbud ini merupakan salah satu upaya dari Ditjen Dikti agar setiap anak bangsa tetap bisa belajar dengan baik.

“Ini adalah upaya Ditjen Dikti untuk mempermudah anak bangsa di setiap perguruan tinggi untuk tetap dapat mengakses dan menjalankan aktivitas pembelajaran dengan baik,” jelasnya.

Recent Posts

Menag Hadiri Halalbihalal PBNU Bersama Anggota Keluarga NU

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…

4 jam yang lalu

Mejeng di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…

8 jam yang lalu

Konflik Timur Tengah, DPR: Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…

9 jam yang lalu

Ikhtiar Pelindungan Jemaah Indonesia, dari Syarat Istithaah sampai Senam Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…

12 jam yang lalu

Kemenangan Timnas U-23 Harus Jadi Momentum Mengembangkan Infrastruktur Olahraga Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…

12 jam yang lalu

LBH GP Ansor Desak Nadiem Makarim Lindungi Mahasiswa Indonesia dari TPPO Berkedok Magang

MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…

14 jam yang lalu