MONITOR, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianggap sebagai Kepala Daerah yang paling responsif dalam menangani pandemi virus Corona. Hal ini ditunjukkan berdasarkan hasil survei nasional yang dilakukan lembaga Indonesia Political Opinion (IPO) pada tanggal 8-25 Juni 2020.
Dalam hasil survei tersebut, sebanyak 62.6 persen publik menilai Anies Baswedan paling responsif dalam menangani pandemi. Kemudian disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebanyak 60.1 persen. Lalu disusul Sri Sultan Hamengkubuwono 54.3 persen.
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, menjelaskan formasi ini menggeser Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hanya memperoleh penilaian 53.0 persen, dari yang biasanya selalu bersanding dengan Anies dan Ganjar.
Selain itu, nama baru yang mendapat penilaian publik cukup tinggi adalah bupati Bolaang Mengondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar sebesar 37.7 persen, lebih tinggi dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hanya 36.2 persen.
“Popularitas bupati Boltim cukup mendapat perhatian publik, ia dianggap responsif dan lebih baik dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Meskipun Khofifah berada di Jawa, faktanya ia dianggap lebih lamban dari Gubernur Bali, Gubernur Aceh Darussalam, Gubernur Sumatera Utara, bahkan dari Walikota Surabaya sekalipun,” ujar Dedi Kurnia Syah, Sabtu (4/7).
Menurut Dedi, momentum penanganan pandemi ini bisa menjadi pertarungan politik menyongsong Pilpres 2024. “Publik tentu akan mengingat momentum pandemi ini sebagai titik penilaian, terutama Kepala Daerah yang ada di Jawa,” pungkasnya.
