Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati (dok: Instagram SM)
MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pandemi menyerang ekonomi dunia secara signifikan. Kondisi ini tentu berdampak pada sumber keuangan sehingga sulit untuk mewujudkan SDGs.
Ia menjelaskan, saat penerimaan menurun, sementara kebutuhan belanja penanganan Covid19 meningkat tajam. Rasio hutang dan beban pembiayaan meningkat.
“Di sini peran institusi multilateral menjadi penting dalam menyediakan pembiayaan untuk mendukung negara-negara di dunia. Tapi hal ini saja tidak cukup,” kata Sri Mulyani, belum lama ini.
Masa pandemi ini, dikatakan Sri Mulyani, harus dimanfaatkan untuk melakukan reform di berbagai sektor, seperti Pendidikan, Kesehatan, jaring pengaman sosial, financial deepening, pembangunan institusi, kesetaraan gender, dan lain-lain serta perbaikan kualitas atas pengeluaran pemerintah menjadi sangat mendesak.
Menurutnya, mengawal SDGs harus dilakukan secara serentak. Arsitektur keuangan global harus bersifat kolaboratif untuk memastikan adanya respon yang memadai dan cepat.
“Peran leadership sangat penting agar komunitas global secara bersama-sama dapat secara efektif melakukan langkah-langkah penanganan pandemi dan pemulihan dampaknya,” jelasnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mendorong peningkatan sertifikasi profesi di bidang keagamaan sebagai…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menyatakan bahwa pembahasan Rancangan Undang-undang tentang Pemilihan Umum…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat terkait hasil…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menanggapi kritik Anies Baswedan yang menyoroti absennya kehadiran…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pihak berwajib terus menyelidiki kasus kematian…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi rencana pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos)…