POLITIK

Jokowi Ancam Reshuffle, PKS: Indonesia Butuh Pemimpin Jelas, Bukan Pencitraan

MONITOR, Jakarta – Ancaman perombakan kabinet atau reshuffle yang dilontarkan Presiden Joko Widodo saat Sidang Kabinet Paripurna pada 18 Juni lalu menuai sorotan banyak kalangan. Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera, misalnya. Ia menilai dalam kondisi ini, masyarakat Indonesia tidak membutuhkan pidato atau keluhan seorang pemimpin.

“Pak Presiden Joko Widodo, dalam kondisi krisis diperlukan keputusan dan tindakan (action) cepat dari seorang pemimpin, bukan sekedar pidato dan mengeluh di depan menteri dan rakyat,” kata Mardani Ali Sera dalam laman Twitternya, Senin (29/6).

Terkait isu reshuffle ini, Mardani mengatakan hal tersebut menjadi otoritas dan tanggungjawab presiden. Untuk itu, jika ada menteri yang perlu diganti, ia menekankan agar presiden segera mempercepatnya.

“Bila ada menteri, pejabat, atau aturan yang perlu diganti untuk mempercepat ekskusi program penanganan krisis, segera lakukan. Otoritas dan tanggung jawab sepenuhnya di tangan Anda selaku Presiden RI,” tandas Ketua DPP PKS ini.

Ia menilai pasca pidato gertakan itu, hingga kini Jokowi belum melakukan keputusan dan tindakan apapun selama rentang sepuluh hari sesudahnya. Mardani mengatakan, Indonesia saat ini butuh pemimpin yang jelas, bukan yang mengeluh depan rakyat dan menterinya apalagi pencitraan.

“Pidato ini ternyata pidato 10 hari yang lalu, baru diunggah kemarin oleh Biro Pers Istana setelah 10 hari. Dan dalam 10 hari ini belum ada keputusan dan tindakan apapun dari Pak Jokowi setelah pidato marah-marah dan mengeluh,” ungkapnya.

“Indonesia butuh kepemimpinan yang jelas, bukan sekadar mengeluh dan marah-marah seakan pencitraan,” sambung Mardani tegas.

Recent Posts

Menag Minta Haji 2024 Jadi yang Terbaik Sepanjang Kepemimpinan Presiden Jokowi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…

33 menit yang lalu

KA Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung –…

3 jam yang lalu

Menag Hadiri Halalbihalal PBNU Bersama Anggota Keluarga NU

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…

10 jam yang lalu

Mejeng di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…

14 jam yang lalu

Konflik Timur Tengah, DPR: Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…

15 jam yang lalu

Ikhtiar Pelindungan Jemaah Indonesia, dari Syarat Istithaah sampai Senam Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…

18 jam yang lalu