BERITA

Wali Kota Depok Izinkan Olahraga Skala Kecil, Khusus CFD Masih Dilarang

MONITOR, Depok – Pemerintah Kota Depok saat ini mempertimbangkan kebijakan baru, yakni mengijinkan kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak. Kebijakan baru itu, terkait semakin baiknya kondisi pasien positif Covid-19 yang sudah sembuh.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok merilis, hingga Kamis (25/06/2020), jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh mencapai 477 orang. Artinya, per hari ini terdapat penambahan kesembuhan pasien sebanyak 12 orang dibandingkan sehari sebelumnya.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, pun berancang-ancang mengizinkan kegiatan masyarakat sebelum era Covid-19, misalnya olahraga, kegiatan budaya, ekonomi namun dalam skala kecil.

Menurut Idris, seluruh kegiatan dari bebagai macam cabang olahraga sudah diperbolehkan beraktivitas. Pasalnya, saat ini Kota Depok sudah berada dalam zona kuning menuju zona hijau.

“Dibukanya kembali Gelanggang Olahraga (GOR) merupakan tahapan realisasi PSBB Proporsional menuju AKB. Seluruh olahraga indoor dan outdoor sudah diperbolehkan asal tidak mengundang kerumunan,” kata Idris didampingi Ketua KONI Kota Depok, Amri Yusra, Kamis (25/06/2020)

Selain itu, Idris juga mengimbau kepada seluruh pihak agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat berolahraga. Hal tersebut sesuai Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 37 Tahun 2020, tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Secara Proporsional Sesuai Level Kewaspadaan Sebagai Persiapan Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru Untuk Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 di Kota Depok. Aktivitas masyarakat yang sifatnya massal, berkerumun masih dalam tahap evaluasi.

“Aktivitas CFD belum dibuka karena dapat menimbulkan kerumunan,” kata Idris.

Hingga Minggu lusa (28/6) Alun-Alun Kota Depok sebagai tempat berkumpul masyarakat juga belum dibuka. Selain itu juga ada beberapa lapangan bola yang sempat dijadikan pasar kaget juga sudah dihentikan.

Sementara Ketua KONI Kota Depok, Amri Yusra menyambut baik diperbolehkannya kegiatan latihan olahraga di Kota Depok. Pasalnya para atlit di sejumlah cabang olahraga sudah lama menunggu diperbolehkannya kegiatan olahraga oleh Pemkot Depok.

“Alhamdulillah pak wali sudah memperbolehkan kegiatan latihan olahraga. Ini sangat ditunggu tunggu oleh para atlit,” kata Amri.

Amri juga menambahkan, dalam latihan olahraga tentunya harus terukur, misalkan GOR Koni yang berkapasitas 50 orang dibatasi hanya sekitar 15-20 orang saja.

Recent Posts

Menteri PPPA Dorong Petugas Perempuan Ditambah pada Haji Mendatang

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mendorong jumlah pembimbing ibadah haji…

1 jam yang lalu

Jelang Armuzna, Seluruh Jemaah Haji 2025 Telah Tiba di Tanah Suci

MONITOR, Jakarta - Seluruh jemaah haji Indonesia 1446 H/ 2025 M telah tiba di Tanah…

3 jam yang lalu

Gelar Rapat Koordinasi Peningkatan Kapasitas Masyarakat Untuk Ketahanan Iklim Kemendesa PDT, Empat Kabupaten dari Lampung Ikut

MONITOR, Jakarta - Bertempat di Ballroom Hotel Grand Mercure Harmoni, Gambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, selama…

6 jam yang lalu

Meriahnya Nobar Film Pembangunan di Pigapu, Roti dan Susu Jadi Penghangat

MONITOR, Timika - Suasana kebersamaan tampak kental saat Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa…

9 jam yang lalu

Gulirkan Program ‘Berkurban 2025’, HKTI Lumajang Tegaskan Komitmen Wujudkan Keadilan Pangan

MONITOR, Lumajang – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lumajang kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan…

10 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 157 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek Pada H+2 Libur Kenaikan Yesus Kristus 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 157.763 kendaraan kembali ke wilayah…

10 jam yang lalu