PEMERINTAHAN

Bupati Purwakarta Tegaskan Stok Pangan Aman di Era New Normal

MONITOR, Purwakarta – Ketersediaan pangan di era new normal dipastikan aman baik secara nasional maupun di level daerah. Berdasarkan data BPS menggunakan metode Kerangka Sampling Area (KSA), surplus beras bulan Juni 2020 sebesar 7,54 juta ton dan Juli diperkirakan surplus 8,13 juta ton.

Sementara di tingkat daerah, salah satu kabupaten yang menjamin stok panga aman di era new normal adalah Purwakarta. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menegaskan kesediaan pangan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau New Normal aman. Pasalnya, kata Anne, setiap tahun di Purwakarta khusus di beras selalu surplus sehingga kebutuhan pangan di Purwakarta tidak pernah ada masalah.

Di tahun ini, stok kebutuhan pangan di Purwakarta memenuhi target yang diharapkan. Untuk target pada tahun ini sudah terpenuhi, bahkan bisa dinyatakan surplus,” demikian kata Anne saat berkunjung di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Desa Garokgek, Kecamatan Kiara Pedes, Rabu kemarin (24/06/2020).

Perlu diketahui, luas panen padi Purwakarta pada Mei 2020 seluas 4.800 hektar dan luas panen untuk tahun 2020 ini sekitar 40.000 hektar. Kebutuhan konsumsi daerah dengan jumlah penduduk 950.660 jiwa diperkirakan kebutuhan beras hanya sekitar 7.100 ton per bulan.

Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan mengatakan Kementan saat ini fokus mendorong daerah agar ketersediaan pangan dapat dipenuhi sendiri bahkan bisa surplus. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memerintahkan agar memasifkan gerakan percepatan tanam dengan menyertakan bantuan kongkret berupa benih, pupuk, penyediaan alat mesin pertanian, dan pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) bahkan bantuan asuransi pertanian untuk menghindari kerugian petani akibat gagal panen.

“Termasuk Kabupaten Purwakarta, kami fokus dorong percepatan olah tanah dan tanam. Kami terus turun ke lapangan agar tidak ada lahan yang tidak tertanami. Kita pastikan semua lahan menghasilkan beras sehingga di era new normal beras kondisinya aman bahkan surplus,” ujarnya.

Suwandi menegaskan menyebutkan Kementan sebagai salah satu garda terdepan penyediaan pangan tidak akan patah semangat untuk terus melakukan langkah konkret demi menjaga ketersediaan pangan, salah satunya di Purwakarta. Hal ini sejalan dengan Upaya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang bertekad menjadikan Provinsi Jawa Barat sebagai penyangga pangan nasional.

“Oleh karena itu, Kementan siap jadikan Purwakarta menjadi lumbung pangan. Era new normal ini merupakan saatnya setiap wilayah membuktikan komitmennya. Komitmen untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat, maka dari itu gerakan percepatan tanam menjadi yang utama,” tandasnya.

Recent Posts

Menag Jelaskan Empat Pilar Guru Profesional

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya penguatan kualitas guru melalui empat pilar…

3 jam yang lalu

Dasco Pastikan DPR Bahas RUU Perampasan Aset, Tunggu Finalisasi KUHAP

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan DPR berkomitmen membahas Rancangan…

8 jam yang lalu

Gelar Audiensi, Pimpinan DPR Respon Aspirasi Perwakilan Organisasi Kemahasiswaan

MONITOR, Jakarta - Pimpinan DPR RI menerima sejumlah perwakilan mahasiswa dari 16 organisasi kemahasiswaan di…

10 jam yang lalu

Mahasiswa Minta Bebaskan Peserta Aksi yang Ditahan, Pimpinan DPR Akan Koordinasi dengan Polri

MONITOR, Jakarta - Perwakilan mahasiswa yang diterima di DPR menyampaikan desakan langsung dalam forum penyampaian…

12 jam yang lalu

234 Abstrak Terpilih untuk Dipresentasikan pada AICIS+ di UIII

MONITOR, Jakarta - The 24th Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+) atau…

12 jam yang lalu

DPR Sepakat Lakukan Reformasi Menyeluruh, Dipimpin Langsung Puan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa pimpinan DPR telah…

12 jam yang lalu