MONITOR, Jakarta – Biaya untuk menguji seseorang terinfeksi virus Corona di Indonesia masih relatif mahal. Untuk rapid test berkisar ratusan ribu, sementara swab test dan PCR test angkanya bisa tembus jutaan rupiah.
Mahalnya biaya test Covid-19 ini menuai perhatian dari Politikus Demokrat, Jansen Sitindaon. Apalagi hingga saat ini, belum ada patokan resmi yang ditetapkan pemerintah untuk biaya tes Corona. Sejauh ini, biaya ditentukan oleh masing-masing instansi.
Jansen pun meminta agar Kementerian Kesehatan membuat harga standar rapid atau swab test ini. Selain itu, ia mengingatkan agar fasilitas itu tidak menjadi bahan komersialisasi instansi.
“Rapid berlaku 3 hari. Swab 7 hari. Habis itu test lagi. Harga standard Rapid/Swab ini dibuat Kemenkes RI biar mengikat untuk semua. Biar tidak jadi komersialisasi. Apalagi ditengah mulai banyaknya perjalanan orang,” ujar Jansen menyarankan.
Bahkan jika diperlukan, kata Jansen, pemerintah memberikan subsidi atas test Corona ini kepada rakyat. Terlebih Perppu sudah disahkan.
“Pemerintah subsidi tidak rapid/swab ini? Perppu kan udah kita sahkan,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…
MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…
MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…
MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…