Kamis, 28 Maret, 2024

Dukung Restrukturisasi, Koalisi Sinergi Kawal BUMN Pasang Badan untuk Erick Tohir

MONITOR, Jakarta – Restrukturisasi BUMN era Menteri Erick Tohir nampaknya mulai menghadapi tentangan pihak-pihak tertentu. Hal ini terungkap dalam pandangan beberapa narasumber Forum Diskusi Virtual dan Konferensi Pers Yang diselenggarakan SINERGI KAWAL BUMN dengan tema ‘Mengawal Transformasi BUMN Untuk Indonesia Maju, Selasa (16/6/2020).

Arief Rachman, selaku inisiator Koalisi Sinergi Kawal BUMN mengaku menyayangkan munculnya opini-opini yang mendiskreditkan Menteri BUMN Erick Tohir saat langkah restrukturisasi BUMN sedang berjalan.

Lebih lanjut Arief menyatakan bahwa Transformasi BUMN yang dilakukan Erick Tohir baik bagi keberlangsungan BUMN. “Ini model efisiensi yang dijalankan dan patut mendapat dukungan,” katanya.

Sebagai informasi, Menteri BUMN Erick Tohir tengah melakukan penyederhanaan dan pengurangan jumlah BUMN sebagai langkah efisiensi. Dari 142 BUMN, kini sudah tersisa 107 BUMN. Jumlah ini bahkan akan tersisa di 70 hingga 80 BUMN.

Ditempat yang sama, Ketua Umum Kaukus Muda Indonesia (KMI), Edi Homaidi menyatakan bahwa saat ini diperlukan ketegasan Menteri BUMN untuk menghadapi manuver dan tekanan berbagai pihak yang terganggu dengan kebijakan restrukturisasi saat ini. “Ketegasan ini mutlak agar BUMN tidak melulu menjadi sapi perahan,” kata Edi.

Edi berharap langkah ini juga diikuti dengan tidak memberi ruang masuknya kepentingan asing.

Sementara itu, Praktisi Hukum Tezar Yudhistira menyatakan banyak pihak yang mempermasalahkan mekanisme penggantian Direksi dan Komisaris BUMN yang menurutnya saat ini justru telah mengikuti ketentuan hukum dalam Undang-undang BUMN No. 19 Tahun 2003.

“Pengangkatan atau pemberhentian jabatan direksi dan komisaris telah memiliki payung hukum yang jelas,” terang Tezar.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER