MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengingatkan kepada masyarakat untuk konsisten menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya, kasus positif terus bertambah dan pergerakan orang semakin meningkat.
“Masyarakat harus selalu menggunakan masker dalam beraktivitas dan menjaga jarak fisik. Sebab, penularan bisa terjadi dimana saja,” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris kepada wartawan, belum lama ini.
Idris mengatakan, memutus mata rantai penyebaran Covid-19 akan sulit dilakukan jika tanpa kesadaran diri. Kemudian juga membutuhkan kepedulian dengan sesama dan sikap kebersamaan dalam memutus penyebaran virus tersebut.
Lebih lanjut Idris merinci perkembangan kasus Covid-19. Untuk pasien sembuh Covid-19 per saat ini bertambah sebanyak 6 orang. Dengan demikian, total pasien sembuh menjadi 365 orang.
Sedangkan, sambung dia, kasus pasien konfirmasi positif bertambah sebanyak 9 kasus. Penambahan tersebut berasal dari tindaklanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan Swab test.
“Dengan penambahan ini, total pasien konfirmasi positif sebanyak 634 orang. Lalu meninggal dunia 32 orang,” terangnya.
Sedangkan, imbuhnya, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) bertambah 18 orang. Meski demikian, per hari ini OTG selesai pemantauan bertambah 12 orang, sehingga ada 559 orang yang masih dalam pantauan.
Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 29 orang. Namun, ODP yang selesai pemantauan bertambah ada 11 orang. Maka masih ada 727 orang dalam pemantauan.
“Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hari ini selesai pengawasan 7 orang. Dengan demikian masih ada 336 orang,” pungkasnya.
