MONITOR, Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan dirinya berkali-kali mengingatkan masyarakat agar waspada dalam menghadapi era kenormalan baru, atau new normal. Pasalnya, ketika era new normal dibuka, semua aktifitas tak terkecuali kegiatan ibadah pun dilonggarkan.
Ma’ruf mengatakan, kegiatan massa seperti beribadah memiliki potensi untuk menularkan virus Corona. Unntuk itu, ia berharap agar masyarakat waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19 secara disiplin.
“Saya mengingatkan agar masyarakat tetap waspada di era kenormalan baru atau new normal setelah diperbolehkan kembali beribadah di tempat ibadah,” ujar Ma’ruf Amin, dalam keterangannya.
“Kewaspadaan penting agar tempat ibadah tidak menjadi cluster baru penularan Covid-19. Semua protokoler kesehatan harus dijalankan dengan disiplin,” tegasnya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan ibadah di masa new normal harus dilakukan dengan protokoler kesehatan yang sudah ditetapkan. Bagi umat Islam, dalam melaksanakan Sholat Jumat, misalnya, harus tetap menjaga jarak, menggunakan masker, membawa sajadah sendiri, dan berwudhu sejak dari rumah. Shafnya bila dalam keadaan normal harus rapat, saat ini perlu diberikan jarak karena Covid-19 belum hilang.
“Beribadah di fase kenormalan baru bisa dilakukan di daerah yang memang sudah diperbolehkan. Sementara yang masih berada di zona merah jangan memaksakan. Ibadah di rumah saja sampai ada lampu hijau dari pemerintah setempat,” imbuhnya.