BERITA

Masuk PSBB Transisi, Pemprov DKI Tetap Salurkan Bansos hingga Desember

MONITOR, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak Covid-19. Meskipun saat ini, wilayah Jakarta sudah memasuki fase lanjutan yakni PSBB Transisi.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) DKI Jakarta, Irmansyah, mengatakan pihaknya akan tetap membagikan bansos berupa sembako bagi warga miskin rentan miskin imbas dari virus corona sampai bulan Desember 2020 mendatang. Ia menjelaskan, pemberian sembako ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang memperpanjang masa pemberian bansos.

“DKI Jakarta juga tetap memberikan bansos sejalan dengan pemerintah pusat sampai bulan Desember,” ujar Irmansyah di Jakarta, Selasa (9/6).

Irmansyah mengaku, Pemda DKI telah menyiapkan anggaran biaya tak terduga (BTT) sekitar Rp5,3 triliun. Anggaran tersebut digunakan untuk bansos kepada masysarakat hingga Desember.

“Sekitar Rp 5,3 triliun. Mungkin dari alokasi itu sudah diperhitungkan oleh BPKD untuk kami tetap bisa memberikan bansos seperti halnya pemerintah pusat sampai Desember,” jelas dia.

Irmansyah mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui bansos apa yang disalurkan selanjutnya dalam bentuk uang atau sembako. Lebih jauh, kata dia, bansos yang diberikan pemerintah pusat dan pemprov DKI harus sama.

“Nanti kami bahas dulu. Kan kita lakukan tahap dua tiga seperti sekarang kan sama (bentuk bansosnya). Ketika kami sudah sepakati tahap dua dari DKI, tahap tiga dari Kemensos,” tutur dia.

Secara teknis, lanjut Irmansyah, pihaknya masih berkoodinasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini kementerian sosial (Kemensos) terkait bentuk bansos yang akan diberikan kepada warga.

“Tapi secara teknis kami akan komunikasikan dengan Kemensos agar betul-betul DKI dengan Kemensos sejalan,” ungkapnya.

Hingga kini, mantan Bupati Kepulauan Seribu menyebut, proses pemberian bansos masih terus dilakukan dan akan berakhir pada Juli mendatang.

“Mungkin nanti berikutnya kami koordinasi lagi bantuan kami seperti apa. Karena dengan pembagian wilayah saat ini, DKI mengcover untuk Jakarta Timur dan Pulau Seribu, empat wilayah kota dicover Banpres melalui Kemensos berarti harus sama dong jangan sampai tetanggaan beda,” tutupnya.

Recent Posts

Pemerintah Dorong Wakaf Produktif sebagai Penggerak Pemberdayaan Ekonomi Umat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi umat melalui pemanfaatan…

37 menit yang lalu

Ketua Komisi XIII DPR Dorong Sanksi Pelaku Kekerasan Seksual di Unsoed dengan UU TPKS

MONITOR, Jakarta - Ketua komisi XIII DPR RI Willy Aditya merasa prihatin atas kasus kekerasan…

5 jam yang lalu

Komisi X DPR: Study Tour Semestinya Diperbolehkan Sepanjang Edukatif

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menanggapi polemik kebijakan…

6 jam yang lalu

Puan: Penanganan Karhutla Harus Berbasis Keadilan Sosial dan Tata Kelola Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI, Puan Maharani menyoroti kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) yang…

6 jam yang lalu

KKP Perkuat Sinergi Antar Pusat dan Daerah Bangun Kawasan Sentra Industri Garam Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat sinergi antara Pusat dan Daerah dalam…

8 jam yang lalu

Insiden Pembubaran Ibadah di Padang, PKUB Kemenag Ajak Umat Kedepankan Dialog dan Komunikasi

MONITOR, Jakarta - Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama Republik Indonesia menyatakan keprihatinan mendalam…

9 jam yang lalu