MONITOR, Depok – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok memprediksi pengerjaan normalisasi Kali Angke memakan waktu hingga tiga bulan. Hal ini terjadi akibat adanya buangan lumpur yang tidak stabil.
“Alat berat sudah turun sejak sepekan yang lalu. Prediksinya hingga tiga bulan bahkan bisa lebih. Mengingat buangan lumpur, sebagiannya tidak on site,” kata Kasi Operasi dan Pemeliharaan Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Kota Depok, Bahtiar Ardiansyah, Senin (8/6)
Bahtiar menjelaskan, normalisasi dilakukan untuk menambah daya tampung atau kapasitas air kali. Dengan begitu, dapat meminimalisir banjir di Perumahan Bumi Sawangan Indah (BSI) Kecamatan Sawangan, yang kerap terjadi saat musim penghujan.
“Salah satu faktor utamanya adalah tanggul jebol yang berada di wilayah Kabupaten Bogor dan berbatasan langsung dengan Kota Depok. Namun, normalisasi ini menjadi salah satu antisipasi kami, sambil membangun komunikasi dengan Pemkab Bogor,” jelasnya.
Karena itu dirinya berharap, upaya tersebut bisa menjadi langkah awal dalam mengatasi banjir BSI. Terutama, sebelum musim penghujan tiba.
“Ya, paling tidak mengurangi ketinggian air yang masuk ke perumahan BSI. Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan sesuai harapan dan perbaikan tanggul jebol segera dilakukan,” pungkasnya