Selasa, 23 April, 2024

Satgas Covid-19 IAIN Cirebon Bagikan 750 Paket Sembako ke Masyarakat

MONITOR, Cirebon – Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) berdampak luas ke masyarakat. Kondisi ini mengundang kepedulian banyak pihak, tidak terkecuali Satuan Tugas (Satgas) IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Peduli pada masyarakat sekitar kampus yang terdampak Covid-19, Satgas IAIN Syekh Nurjati salurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu.

“Sebanyak 750 paket Sembako yang berisi beras 2 kg, minyak goreng kemasan 1 kg, gula pasir, kue kaleng dan mie instans telah didistribusikan dari pertengahan sampai dengan akhir Ramadhan 1441H,” terang Rektor IAIN Syekh Nurjati, Sumanta di Cirebon, Jumat (05/06). 

“Sembako disalurkan kepada elemen masyarakat yang terdampak secara sosial ekonomi oleh pandemi Covid-19,” sambungnya. 

Menurut Sumanta, distribusi paket sembako difokuskan kepada mereka yang belum banyak tersentuh bantuan pemerintah. Sebanyak 300 paket untuk buruh harian, abang becak, cleaning service dan Tenaga Honorer di lingkungan IAIN Cirebon dan Kemenag Kota Cirebon dengan titik distribusi di kampus. Sebanyak 55 paket diberikan untuk Anak Terlantar (Binaan) LP2M-CPAB dengan titik distribusi di Gg Empang Sukapura Kota Cirebon. Sebanyak 395 paket sembako diberikan kepada marbot dan guru mengaji dengan titik distribusi di Masjid Raya Attaqwa Kota Cirebon. 

- Advertisement -

“Donasi paket sembako ini berasal dari donasi luar kampus yang dihimpun oleh Satgas,” tuturnya.

Satgas juga membagikan 500 Nasi Kotak dari Bank CIMB Niaga Syariah. Khusus donasi dari dosen dan karyawan IAIN Syekh Nurjati, itu didistribusikan kepada para ojol, supir angkot di sekitar kampus, mahasiswa terdampak ekonomi dan tidak bisa pulang, panti asuhan yatim piatu, dan kaum duafa. 

Ketua Satgas Tanggap Darurat Penanganan Covid 19 IAIN Syekh Nurjati Ahmad Yani menambahkan, pihaknya juga telah melakukan penyemprotan desinfektan gedung dan ruang kampus secara berkala. Sebanyak 1.300 multivitamin dibagikan kepada keluarga besar IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sebanyak 3000 masker didistribusikan kepada dosen, karyawan, cleaning service, mahasiswa yang masih di sekitar kampus, masyarakat sekitar, ojol, supir angkot, dan jamaah masjid. 

“Kami siapkan juga 20 wastapel darurat yang khusus untuk lingkungan kampus, ditempatkan di depan Rektorat, LP2M, LPM, Fakultas, Pascasarjana, Ma’had, Guest House, Masjid dan tempat pelayanan vital lainnya,” jelasnya.

“Sebanyak 30 wastapel lainnya didistribusikan di mushola dan masjid sekitar kampus.  Harapannya, masyarakat dapat membiasakan mencuci tangan dengan benar untuk mencegah penyebaran Covid-19,” sambungnya. 

Ahmad Yani menambahkan, bantuan 20 Paket Alat Pelindung Diri (APD) diberikan kepada Direktur Utama RSUD Gunung Jati Cirebon. APD tersebut terdiri dari waterproof, breathable, dusresistant, Non Linting, Latex & Silicon Free, Penutup Retsleting, Shoe Cover.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER