BUMN

Telkom Siap Dukung Sektor Tourism dan Hospitality Hadapi New Normal

MONITOR, Jakarta – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) siap mendukung pelaku usaha di sektor Tourism dan Hospitality untuk bangkit melawan pandemi Covid-19 di masa New Normal.

Deputy Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom Suhartono menjelaskan, sebagai perusahaan yang memiliki tujuan untuk memberikan nilai tambah terbaik bagi para stakeholders, Telkom Indonesia berupaya memberikan solusi bagi para pelaku bisnis tourism and hospitality untuk dapat bersama-sama berdiskusi, menemukenali permasalahan dan mencari cara yang tepat agar dapat bertahan di masa pandemi serta mengantisipasi masa New Normal.

Solusi itu nantinya dalam bentuk program Business ValueCreation.Business ValueCreation bertajuk “Survivingthe Covid-19 Challenges and Over coming the Post Pandemic Effects in Tourism & Hospitality Industry” telah diselenggarakan dan mendapatkan respon positif dari para peserta yang hadir melalui video conference.  

Acara yang dilakukan secara online melalui platform Video Conference CloudX tersebut terbagi menjadi 2  sesi, yaitu pada hari Rabu, 6 Mei 2020 yang berfokus pada sektor Food & Beverages, serta hari Jum’at, 8 Mei 2020 yang berfokus pada sektor Hotel, Tour& Travel. 

“Telkom akan berusaha semaksimal mungkin mendukung industri tourism and hospitality untuk dapat survive, dengan memanfaatkan teknologi digital. Semoga acara ini mampu memberikan insights yang dapat langsung diimplementasikan oleh para pelaku industri terutama pada sektor tourismandhospitality,” ujar Suhartono.

Dalam sesi pertama, CEO MarkPlusInc Iwan Setiawan menyampaikan bahwa sharing session dengan tema “Surviving The Pandemic, Preparing For The Post” secara spesifik bagi industri tourism and hospitality, khususnya sektor F&B, Hotel dan Tour& Travel.

Disampaikan juga data dan informasi benchmarking secara global yang sudah dilakukan oleh para pelaku industri tersebut.  Kemudian, acara dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) yang disampaikan oleh founder Sprinthink, PathyaBudhiputra, dengan menggunakan metode design sprint/designthinking, yang dikemas dengan tema “CapabilityBuilding-Design Thinkingfor Tourism &Hospitality Industry.

Peserta melakukan design sprint menggunakan aplikasi web-based sebagai pengganti kertas post-it untuk mengidentifikasi permasalahan yang sedang dihadapi dan bersama-sama melakukan kategorisasi, menentukan skala prioritas, serta mencari solusi yang dapat dilakukan dalam jangka pendek maupun jangka panjang terhadap permasalahan yang ada.

Dukungan terhadap para pelaku bisnis di seluruh sektor Industri ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Direktur Enterprise and Business Service Telkom, Bogi Witjaksono, bahwa Telkom Indonesia akan selalu ada untuk Indonesia, khususnya di masa sulit seperti ini. 

“Segala upaya yang dihadirkan Telkom Group merupakan wujud dari kehadiran perusahaan untuk terus memberikan kemanfaatan bagi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Indonesia. Semoga kita semua dapat saling bahu membahu menghadapi kondisi saat ini dan pandemi Covid-19 dapat segera berakhir,” pungkas Bogi.

Recent Posts

DPR Apresiasi PT Sido Muncul, Proses Modernisasi Produksi Tanpa Korbankan Karyawan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, memberikan apresiasi tinggi kepada PT…

30 menit yang lalu

Kementan Dukung DPP PATRIA Bangun Industri Peternakan Babi

MONITOR, Jakarta – Harapan baru bagi kebangkitan peternakan babi di Indonesia Timur mengemuka saat Kementerian…

2 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Dorong Pelembagaan Pancasila dalam UU

MONITOR, Jakarta - Delapan dekade setelah Pancasila disahkan sebagai dasar negara, perdebatan mengenai pelembagaannya kembali…

2 jam yang lalu

UIN Datokarama Palu Kembangkan Perpustakaan Digital Menuju Internasional

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu terus berupaya meningkatkan kualitas layanan akademik…

8 jam yang lalu

Jamin Daging Ayam Indonesia Aman, Kementan: Residu Hormon Tidak Benar

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pertanian RI (Kementan) menegaskan bahwa informasi tentang adanya residu hormon pada…

8 jam yang lalu

Menperin: Pencantuman Logo TKDN Bersifat Opsional, Diserahkan pada Industri

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa pencantuman tanda atau logo Tingkat…

9 jam yang lalu