MONITOR, Jakarta – Dalam menyambut tatanan kehidupan baru atau New Normal, pemerintah tak mau ketinggalan dalam menyikapi persoalan sektor pariwisata yang sangat tertinggal. Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, sejumlah persoalan mulai dari kesehatan, kebersihan, keselamatan, dan keamanan akan menjadi isu utama bagi dunia pariwisata ke depan.
“Setelah pandemi Covid-19 berlalu, tentu akan terjadi adaptasi di dunia pariwisata global yang memerlukan inovasi dan perbaikan pariwisata dalam negeri,” ujar Ma’ruf Amin dalam keterangan tertulisnya, yang dilansir MONITOR.
Ia mencontohkan, misalnya pola wisata yang dilakukan seperti berlibur sendirian, ketertarikan pada wisata kesehatan, wisata virtual, serta staycation akan menjadi tren baru.
Ma’ruf juga menambahkan, isu keselamatan dan kesehatan akan menjadi prioritas para wisatawan, sehingga, penerapan protokol tatanan normal baru di sektor pariwisata harus benar-benar dipersiapkan dan diterapkan secara ketat, serta menjadi pedoman bersama.
“Protokol kesehatan seperti dari segi transportasi, perhotelan, restoran, dan area-area wisata yang kita miliki. Strategi khusus diperlukan serta melihat benchmark dari negara lain yang sudah mempersiapkan hal ini dengan kondisi normal baru di sektor pariwisata,” tuturnya.
MONITOR, Jakarta - Direktorat Guru dan Tenag Kependidikan (GTK) Madrasah menjalin kerja sama dengan Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Kabar baik bagi para pelaku usaha dan eksportir. Pemerintah Indonesia dan Pemerintah…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Menteri…
MONITOR, Jakarta - Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan angka tersebut sudah memenuhi 22,36% dari total…
MONITOR, Jakarta - Produk-produk dekorasi rumah Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar USD 295,74 ribu…
MONITOR, Jakarta – Peringatan Hari Kartini di Pertamina bukan hanya mengangkat semangat perempuan untuk berkarya, tetapi…