Jumat, 26 April, 2024

H1 Lebaran, Jasa Marga Catat 37 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat total 37.878 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui arah Timur, arah Barat dan arah Selatan pada H1 Lebaran Idul Fitri 2020 ini.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, mengatakan volume lalu lintas (lalin) pada H1 Lebaran yang meninggalkan Jakarta ini turun 81% dibandingkan dengan lalin periode yang sama di Lebaran tahun 2019.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah adalah sebesar 25% dari arah Timur, 31% dari arah Barat dan 45% dari arah Selatan. Adapun rinciannya sebagai berikut:

ARAH TIMUR
Lalin meninggalkan Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi lalin dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa serta GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi dengan rincian distribusi lalin sebagai berikut:

- Advertisement -
  • GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 5.117 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun sebesar 93% dari Lebaran tahun 2019.
  • GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 4.193 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun sebesar 91% dari Lebaran tahun 2019.
    Total kendaraan meninggalkan Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 9.310 kendaraan, turun sebesar 92% dari Lebaran tahun 2019.

ARAH BARAT
Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 11.665 kendaraan, turun sebesar 71% dari Lebaran tahun 2019.

ARAH SELATAN
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 16.903 kendaraan, turun sebesar 53% dari Lebaran tahun 2019.

Heru mengatakan, pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19, dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran Tahun 2020.

“Selain itu, batasi perjalanan dan jaga jarak, keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah,” imbuhnya.



- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER