MONITOR, Jakarta – Imbauan agar warga tak menggelar salat Ied berjamaah di masjid gencar digaungkan di Jakarta. Bahkan Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta, Nasaruddin Umar, pun ikut mengimbau umat Islam tidak memaksakan kehendak untuk melakukan takbiran dan shalat id ditengah pandemi Covid-19.
“Saya ingin yakinkan semua jangan maksakan kehendak untuk melakukan kegiatan masif di masjid. Misalnya takbir ramai-ramai di Masjid atau ramai-ramai kunjungi masjid untuk sholat Id,” kata Nasaruddin dalam jumpa pers “Merayakan Idul Fitri 1441 H secara Online pada saat Pandemi Covid-19” secara live streaming di Gedung Graha BNPB Jakarta, Sabtu (23/5).
Menurut Nasaruddin, kecintaan terhadap Rumah Allah itu bisa ditunjukkan dengan tidak sholat berjamaah secara berkerumun dan dengan munajat doa.
“Selaku Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, saya meminta segenap masyarakat khususnya yang sering jadi jamaah Istiqlal yang tercinta. Pertama kami tahu mencitai masjid bagian sangat dipuji dan banggakan. Tapi dalam kondisi sekarang, ada hal darurat yang kita ingat maraknya virus corona,” tutur Nasaruddin.
“Rasullullah SAW ketika di Madina meminta sahabat tak ke masjid karena hujan deras. Itu hujan air, tapi kita hujan corona. Air hujan aja Rasul minta sahabat tak perlu ke masjid dan salat dirumah apalagi virus corona,” sambungnya.
Diakui, Nasaruddin, pasti sangat berat untuk masyarakat melewati setiap tradisi yang sudah membudaya ketika tibanya hari kemenangan atau Lebaran. Namun, situasi pandemi corona harus bisa diterima dengan ikhlas oleh umat Islam.
