Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean
MONITOR, Jakarta – Ditengah pandemi saat ini, banyak masyarakat yang tetap memaksakan mudik lebaran meskipun pemerintah telah menerbitkan larangan terkait hal tersebut. Kepadatan arus lalu lintas pun terjadi, misalnya menuju KM 31 Tol Jakarta arah Cikampek pada hari Kamis, 21 Mei 2020.
Pada H-3 lebaran Idul Fitri ini, kepadatan arus lalu lintas sudah terlihat sejak sekitar pukul 08.00 pagi. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mencatat, lonjakan jumlah pemudik yang mencoba meninggalkan Jabodetabek pada 19-20 Mei 2020.
Terkait hal ini, Politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean menyayangkan kepadatan arus lalu lintas meningkat meskipun pemerintah sudah melarang mudik lebaran.
“Sudah dihimbau tidak mudik, sudah dilarang tidak mudik, tapi masih saja ramai begini. Setelah ini tetap saja pemerintah yang akan disalahkan meski larangan mudik tetap berlaku,” ujar Ferdinand dalam cuitannya di laman Twitter, Kamis (21/5).
Ia khawatir pekan depan jumlah pasien positif Covid-19 akan meningkat dan terus melonjak, jika arus mudik tetap tinggi.
“Minggu depan siap-siap dengar ledakan positif covid-19, dugaan saya akan seribuan korban perhari positif,” tukasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini menyiapkan program pesantren ramah lingkungan. Terobosan ini menjadi…
MONITOR, Jakarta - Dalam perdagangan internasional dan geoekonomi, setiap negara biasanya fokus pada kepentingan nasionalnya…
MONITOR, Jakarta - Sebagai bagian dari komitmen nasional menuju swasembada energi dan penguatan industri hilir…
MONITOR, Jakarta - Menanggapi beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri…
MONITOR, Sumsel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…
MONITOR, Jakarta - Perkembangan lingkungan strategis dan dinamika ancaman yang semakin kompleks, menuntut Kerjasama antara…